Pilkada Balikpapan 2024
Figur Internal PKS Tidak Didorong untuk Ikut dalam Pilkada Balikpapan 2024
Jadi PKS sangat menyadari posisi sekarang, kami tidak mengusung internal, akan mengusung eksternal untuk memenangkan Pilkada Balikpapan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menatap Pilkada Balikpapan 2024, Partai Keadilan Sejahterah mengambil sikap.
Kabarnya, figur internal tidak didorong ikut dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini.
Dijelaskan oleh Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi saat ditemui TribunKaltim.co di Kantor Sekretariat Partainya, Jalan M. Yamin, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (15/6/2024).
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terbuka berkoalisi dengan siapa pun partai politik dalam Pilkada serentak 2024 terutama di Kota Balikpapan.
Baca juga: Pengamat Sebut Warga Banyak Trauma Politik Akibat Kotak Kosong di Pilkada Balikpapan 2019 Lalu
Kondisi pasca Pileg 2024 lalu, PKS Balikpapan PKS mendapat 3 kursi, dan harua berkoalisi jika ingin meramaikan kontestasi Pilkada.
Di sisi lain, Partai Golkar berhasil mendapat 16 kursi dari total 45 jatah kursi di DPRD Balikpapan.
Disusul NasDem 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PDIP 4 kursi, PKB 4 kursi, dan PPP 2 kursi.
“Hasil Pileg kemarin, ada penurunan hampir 50 persen turun,” sebut Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi.
Menyadari kekurangannya, PKS sendiri akan ikut mengusung figur calon yang berpotensi menang di Pilkada Kota Balikpapan mendatang.
Baca juga: Pilkada Balikpapan 2024 Masih Adem Ayem, Pengamat Politik Nilai Biaya Politik Terlalu Mahal
Figur internal tidak didorong ikut dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini.
Menurut Dedi, lebih memungkinkan mengusung eksternal yang memiliki elektabilitas dan bisa diajak untuk kerjasama politik ke depan.
“Jadi PKS sangat menyadari posisi sekarang, kami tidak mengusung internal, akan mengusung eksternal untuk memenangkan Pilkada Balikpapan,” tegasnya.
Ia pun menegaskan, terbuka berkoalisi dengan partai politik di berbagai tingkatan, baik Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk bersama–sama membangun daerah.
Baca juga: Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sabani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai
Tentunya momentum Pilkada serentak 2024 kali ini menjadi momen mencari pemimpin yang mampu membangun daerah dan mencapai kecocokan visi–misi bersama PKS.
“Saya di PKS terbuka dengan semua pihak, termasuk tokoh–tokoh yang ingin bekerja, berkolaborasi bersama dengan PKS, jadi Kepala Daerah atau yang bisa kita kerjasamakan,” tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.