Pilkada Bontang 2024
Basri Rase Resmi Dipecat dari Ketua PKB Bontang, DPP Tunjuk Selamat Ari Wibowo jadi Ketua Sementara
Kepastian pemecatan ini setelah surat keputusan DPP PKB nomor 29670/DPP/01/VI/2024 tertanggal 3 Juni lalu, dengan ditandatangani Ketua DPP Muhaimin
Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Teka-teki kabar mengenai pemecatan Basri Rase sebagai Ketua DPC Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Bontang akhir terjawab.
Kepastian pemecatan ini setelah surat keputusan DPP PKB nomor 29670/DPP/01/VI/2024 tertanggal 3 Juni lalu, dengan ditandatangani Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal M Hasanuddin Wahid berderar di publik.
Lalu siapa penggantinya?
Ternyata DPP menunjuk Sekretaris DPW PKB Kaltim Selamat Ari Wibowo untuk memimpin PKB Bontang untuk sementara.
Kabar pemecatan itu juga dibenarkan Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin saat dihubungi awak media, Selasa (18/6/2024).
Ia menjelaskan Basri Rase bukan lagi bagian lagi dari partai yang identik dengan warna hijau ini.
Baca juga: Partai Demokrat Pasang Baliho Basri Rase Berjas Biru, Sinyal Pilkada Bontang 2024
"Pak Sekretaris yang pimpin Bontang sementara. Untuk menyambut mokentum pertarugan Pilkada," ungkapnya.
Disinggung soal baliho Basri yang mengenakan jas biru lengkap dengan pin yang identik Partai Demokrat.

Syafruddin menolak berkomentar. Menurutnya sejak Basri dipecat dari PKB, ia tak punya lagi hak untuk memberikan komentar.
"Saya tidak punya kapasitas mengomentari Basri di parpol lain," ungkapnya. (*)
Tak Perlu Disesali
Basri Rase menanggapi santai terkait isu pemecatannya sebagai Ketua DPC PKB Kota Bontang, yang santer terdengar beberapa hari belakangan ini.
Basri mengatakan sampai saat hari ini ia belum menerima surat atau pemberitahuan pemecatan.
Meski demikian jika berita yang beredar itu benar, Basri mengaku tidak akan mempersoalkan lantaran hal tersebut merupakan kewenangan dari PKB.
"Saya menerima apa adanya tidak perlu ada yang disesali," kata Basri saat ditemui awak media, di Pendopo Wali Kota Bontang, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Elektabilitas Basri Rase di Pilkada Bontang Tinggi, Pengamat Sebut PKB Rugi Jika Tak Usung Petahana
Disinggung soal, penilaian Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, beberapa waktu lalu, yang menganggap dirinya gagal memimpin PKB berkaca pada hasil Pemilihan Legislatif lalu dan meninggalkan partai, lantaran memilih maju Pilkada Bontang 2024 melalui jalur independen.
Basri mengatakan, alasan tersebut tidak perlu diperdebatkan. Menurutnya masyarakat akan menilai seperti apa kinerjanya sejauh ini dalam membangun PKB, diperiode kepemimpinannya.

"Haknya dia (PKB), terserah lah. Biarkan orang yang menilai kira-kira bagus tidak," tuturnya.
Menurutnya pilihan maju independen adalah pilihan yang realistis, melihat dinamika internal partainya. Selain itu masyarakat juga merespon dalam bentuk dukungan kepadanya untuk bisa bertarung lewat jalur independen.
Walau pun disisi lain ia juga tetap membuka komunikasi dengan beberapa partai. Demokrat salah satunya. Partai tersebut sudah mengelurkan surat tugas untuk Wali Kota Bontang ini.
"Kalau partai lain saya tetap komunikasi. Sekarang fokus jalur independen aja dulu," jelasnya. (Muhammad Ridwan)
KPU Bontang Sebut Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kemungkinan Dimajukan |
![]() |
---|
KPU Bontang Sebut Pelantikan Walikota Terpilih Masih Sesuai Jadwal Tapi Bisa Berubah |
![]() |
---|
KPU Sahkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih |
![]() |
---|
KPU Bontang Tetapkan Neni Moerniaeni-Agus Haris Jadi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih |
![]() |
---|
Pilihan Tak Terduga Najirah Usai Kalah Pilkada Bontang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.