Reaksi Pusamanita Saat Silverio Junio Resmi Tinggalkan Borneo FC Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC Samarinda dan Silverio Junio harus mengambil pilihan yang sama-sama tak diinginkan, yakni perpisahan.

Bek tengah 28 tahun asal Portugal menjalani debutnya di Liga 1 dengan sangat baik.

Hal itu disampaikan oleh satu di antara suporter Borneo FC Samarinda, Pusamanita bernama Widya.

Katanya, meski Silverio tak memiliki postur menjulang untuk ukuran bek asing, Silverio berhasil memaksimalkan otak dan pengalamannya untuk memimpin organisasi pertahanan Kalimantan Timur.

Ia berperan besar membuat pertahanan tim kokoh, menjadi klub dengan kebobolan di Liga 1, sekaligus memimpin reguler series selama 21 pekan. 

Baca juga: Borneo FC Lepas 4 Pemain, Rizky Dwi, Ahmad Nur Hardianto, Agung Prasetyo dan Leo Lelis

Widya menjelaskan, kiprahnya begitu baik, dan tampak akan menjadi pemain penting Borneo FC Samarinda untuk beberapa musim ke depan.

Menjadi nominasi Best XI of the Season Liga 1 pada posisi bek tengah, serta masuk dalam Best XI Liga 1 2023/24 di posisi yang sama, versi APPI sebagai buktinya.

Namun, Silverio menolak kemungkinan itu. Bukan karena tak ingin bermain untuk tim kebanggaan warga Samarinda lagi. Tapi kehadirannya di sisi keluarganya kini menjadi prioritasnya.

“Sekarang giliran saya, teman-teman! Senang sekali bisa berbagi musim ini dengan kalian semua! Kalian akan selalu ada dalam ingatan saya! Itu adalah saat yang fantastis! Saya sangat bangga dengan kalian semua! Saya akan terus di sini untuk mendukung Borneo FC, Terima Kasih!,” ujar Silverio Junio, Selasa (18/6/2024) malam.

Eks FC Penafiel (Liga 2 Portugal) berada di negaranya sejak tim diliburkan. Sejak itu, ia terus berada di dekat keluarganya, terutama sang ayah yang kondisi kesehatannya terus menurun.

Baca juga: Kontrak Rizky Dwi Tidak Diperpanjang, Doakan Borneo FC Tetap Manyala Musim Depan

“Saya akan mencoba untuk lebih dekat dengan rumah untuk mendukung keluarga saya pada tahap ini! Saya masih belum tahu apa pun tentang masa depan. Namun, Tuhan akan selalu melindungi kita semua,” ujar Silverio, menjelaskan kenapa ia memilih belum memikirkan sepak bola saat ini.

Kepergian bek asal Portugal direspons suporter Pusamanita, Widya.

"Ya, bagi kami jika Borneo Fc Melepas Pemain pasti kami juga sedih terlebih pemain itu juga sangat sering bermain dan jadi pilihan inti pelatih. Ya tapi itu lah sepak bola , ada pemain datang dan pergi namun tetap setia dalam menemani punggawa kapan pun dimana pun berada," sebutnya. 

(*)