Ibu Kota Negara

Soal Investor Asing di IKN Kaltim, Dulu Bahlil sebut sudah Ada Deal Rp 50 T, Kini Akui Belum Ada

Pernyataan Bahlil Lahadalia soal investor asing di IKN Kaltim disorot. Dulu sebut sudah ada deal Rp 50 T, kini akui belum ada.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Hilda B Alexander
INVESTOR ASING IKN KALTIM - Istana Negara dengan latar depan lapangan upacara dan latar belakang Kantor Presiden yang merefksikan bentuk burung Garuda. Pernyataan Bahlil Lahadalia soal investor asing di IKN Kaltim disorot. Dulu sebut sudah ada deal Rp 50 T, kini akui belum ada. 

Investor akan lebih tertarik melakukan investasi apabila apa yang direncanakan pemerintah sudah berwujud.

Sehingga jangan dibalik presepsi dari investor menanamkan modalnya.

“Ibaratnya begini apabila ada sebuah mall mau dibangun namun pembangunannya belum jadi, apakah orang-orang mau membangun lapaknya di situ kan enggak,” ujar Piter.

“Minimal gedungnya jadi dulu, kalau tidak mana mau,” tambahnya.

Dia menegaskan seharusnya menyampaikan bahwa pembangunan IKN ini secara bertahap.

Penting agar pemerintah mengevaluasi komunikasi bahwa percepatan investasi bukan hanya terkonsentrasi di IKN.

Akan tetapi modal asing itu harus masuk kepada Provinsi Kalimantan secara menyeluruh utamanya Kailmantan Timur.

“Itu menurus saya yang harus disampaikan pemerintah agar modal asing itu masuk,” ungkapnya.

Baca juga: Rocky Gerung: Keindahan IKN di Kaltim hanya Ada dalam Laptop Jokowi

Dosen Perbanas Institute Itu memandang terhambatnya investor luar negeri bukan karena menunggu kabinet pemerintahan baru.

Sebab IKN jelas bukan tujuan investasi, dia adalah sebuah kota, bukan pabrik.

“Yang harus didorong adalah investasi di kota-kota sekitar IKN yang seharusnya direncanakan menjadi pusat industri baru. Seperti Balikpapan dan Samarinda,” pungkasnya, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Investor Asing Masih Ogah Masuk IKN, Ekonom: Komunikasi Pemerintah dari Awal Salah.

Khawatir Prabowo Buat Kebijakan Berbeda?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan sejumlah penyebab investor asing belum masuk ke IKN di Kaltim.

Suharso mengatakan, investor asing diyakini akan tetap melirik proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan syarat tetap berjalan sesuai rencana utama telah ditetapkan.

 mengatakan, investasi tidak berkaitan dengan target, melainkan bagaimana Indonesia bisa membuat para investor tertarik untuk menanamkan modal.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved