Pilkada Balikpapan 2024

Partai Nasdem Berkomitmen untuk Tidak Terjadi Kotak Kosong pada Pilkada Balikpapan 2024

Kami di DPD tingkat Kota Balikpapan sudah memberikan masukan sesuai kewenangan yang kami miliki, termasuk perkembangan di Balikpapan.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Ketua DPD Partai NasDem kota Balikpapan, H. Ahmad Basir saat menjadi narasumber dalam program podcast Tribun Kaltim edisi Rabu (19/6/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini menghadirkan dinamika baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Event Pilkada yang akan diselenggarakan pada November 2024 nanti tidak hanya melibatkan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga melibatkan pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur diberbagai daerah termasuk di Kalimantan Timur.

Kondisi ini tentu membawa pertimbangan dan strategi baru bagi partai politik, termasuk Partai Nasdem.

Saat menjadi narasumber program podcast Tribun Kaltim edisi Rabu (19/6/2024) bersama Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono serta pengamat politik, Piatur Pangaribuan, Ketua DPD Nasdem Kota Balikpapan H. Ahmad Basir mengatakan bahwa pihaknya selalu aktif memberikan masukan strategis sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. 

Baca juga: Pilkada Kaltim mesti Berkaca pada Tingginya Indeks Kerawanan Pemilu 2024 dari Bawaslu RI

"Kami di DPD tingkat Kota Balikpapan sudah memberikan masukan sesuai kewenangan yang kami miliki, termasuk perkembangan di Balikpapan. Tidak bisa dipungkiri, dengan tujuh kursi yang kami peroleh, ini adalah hasil yang luar biasa," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa situasi Pilkada kali memang berbeda dibandingkan dengan lima tahun yang lalu. Saat itu, tidak ada Pilgub sehingga kondisi kata dia lebih stabil. 

Namun, dengan adanya Pilgub yang saling mengikat, peran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menjadi sangat penting. 

Meski demikian, DPD Partai Nasdem tetap berperan aktif dalam memberikan masukan dan pertimbangan, serta mencerminkan aspirasi masyarakat Balikpapan. 

H. Ahmad Basir juga menegaskan dalam internal Nasdem sendiri, proses politik masih sangat dinamis dan komunikasi politik masih terus berlangsung.

Bahkan dia menegaskan bahwa fenomena kotak kosong seperti pada Pilkada Balikpapan tahun lalu tidak akan terulang lagi di Pilkada tahun ini. 

"Di Nasdem sendiri, ini masih dinamis dan sementara berproses. Kita tunggu saja mudah-mudahan sesuai dengan harapan kita, bahwa Nasdem sangat komit untuk berusaha jangan sampai ada kotak kosong lagi," tambahnya.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran PPDB Tingkat SD dan SMP di Balikpapan, Disdikbud Buka 4 Jalur

Menurutnya, posisi Nasdem dalam pemerintahan Balikpapan selama ini juga cukup jelas. Nasdem senantiasa memberikan koreksi dan masukan yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap belum maksimal. 

"Balikpapan ke depan semakin kompleks sehingga kepemimpinannya jangan hanya dikelola oleh segelintir orang. Banyak tokoh dan orang pintar di Balikpapan yang punya kemampuan untuk memimpin kota ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk melibatkan semua pihak," katanya.

Sebagai salah satu tokoh yang bergerak dalam sektor perairan dan PDAM, dia menekankan pentingnya diskusi bersama untuk membahas berbagai masalah kota.

"Kalau kita duduk bersama dan mendiskusikan masalah-masalah ini, mungkin akan lebih mudah. Semua orang merasa terlibat dan masyarakat Balikpapan akan lebih semangat lagi. Jangan sampai masyarakat menjadi apatis dan pasrah," ujarnya dengan penuh harap.

Pilkada serentak ini menjadi momentum penting bagi Partai Nasdem untuk membuktikan komitmen mereka dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Balikpapan.

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh lokal yang kompeten, diharapkan kepemimpinan Balikpapan ke depan akan lebih inklusif dan progresif.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved