Pilkada 2024

Terungkap Mengapa Ganjar Pranowo Tak Mau Terjun ke Pilkada 2024 di Luar Jawa Tengah

Terungkap mengapa Ganjar Pranowo tak mau terjun ke Pilkada 2024 di luar Jawa Tengah

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Terungkap mengapa Ganjar Pranowo tak mau terjun ke Pilkada 2024 di luar Jawa Tengah 

TRIBUNKALTIM.CO - Ganjar Pranowo tak turun gunung di Pilkada 2024 di luar Jawa Tengah.

Di Jawa Tengah, eks capres 03 ini sudah menjabat selama 2 periode.

Ganjar Pranowo pun buka-bukaan mengungkap alasannya tak maju di Pilkada 2024 selepas kalah di Pilpres 2024.

Diketahui, Ganjar Pranowo mendapat tugas baru dari PDIP usai Pilpres 2024.

Politikus PDIP itu mengatakan, alasannya tidak ingin menjadi calon kepala daerah lagi.

Baca juga: Adu Kuat Marzuki Mustamar-Risma vs Khofifah-Emil, Cek Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024

Baca juga: Ganjar Minta PDIP dan Anies Tak Paksakan Diri Jika Tak Cocok di Pilkada Jakarta 2024, Cek Sikap Ahok

Pasalnya, Ganjar sudah pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Pengalaman tersebut, dirasa Ganjar sudah cukup, sehingga ia memutuskan untuk tidak maju lagi di Pilkada 2024 ini.

"Wong saya sudah dua kali jadi gubernur, masa masih mau pilkada lagi. Saya orang harus sadar diri dan tahu diri," kata Ganjar, usai Salat Iduladha di DIY, Senin (17/6/2024).

Ganjar berkomitmen untuk fokus membantu memenangkan kawan-kawannya di PDIP pada kontestasi Pilkada 2024 2024 ini.

"Dulu mereka bantu saya, sekarang kami yang harus bantu mereka," ungkapnya.

Sebelumnya, PDIP juga mengungkapkan, Ganjar akan membantu pemenangan Pilkada Serentak 2024 pada November mendatang.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Ganjar akan membantu mempersiapkan kader-kader PDIP yang potensial melalui sekolah partai.

Sebab, sebelumnya, tugas Ganjar di PDIP adalah fokus pada Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDIP.

"Ya nanti akan ada penugasan-penugasan setidaknya di dalam Pilkada ini itu seperti Pak Ganjar itu juga akan membantu upaya-upaya pemenangan Pemilu," katanya saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Mempersiapkan kader-kader melalui sekolah partai karena latar belakang Pak Ganjar kan dulu juga banyak di Badiklat Partai, Baguna Partai," ujar Hasto.

Baca juga: Ganjar Minta PDIP dan Anies Tak Paksakan Diri Jika Tak Cocok di Pilkada Jakarta 2024, Cek Sikap Ahok

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Refly Harun Sebut Anies Jadi Zombie Jika Terima Kaesang

Mantan calon presiden nomor urut 3 itu menegaskan, keputasannya itu bukan karena adanya dorongan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Tugas Ganjar Pranowo di PDIP

Sebelumnya, Ganjar mengaku bakal berkegiatan di PDIP, usai kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sebab, sebagai kader PDIP, dirinya terus melakukan kegiatan yang cukup banyak dengan masyarakat, dari urusan sosial, ekonomi hingga politik.

Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan para relawan pendukungnya untuk tetap menjaga silahturahmi dan kembali berkegiatan di masyarakat.

"Saya ini kader partai dan saya beraktivitas sudah cukup lama di partai ini, kegiatan saya juga cukup banyak," kata Ganjar saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra melalui sambungan daring, pada Rabu (24/4/2024).

"Justru dengan kawan-kawan relawan mereka berharap silaturahminya tetap berjalan, di beberapa kelompok profesional mereka menyampaikan kepada saya untuk tetap beraktivitas, ya sosial, ya ekonomi, ya politik dan saya sampaikan proses Pilpres sudah selesai maka kembalilah pada habitatnya."

"Tapi jangan lupa ada pesan-pesan yang kemarin kita bawa bersama-sama dalam kampanye untuk perhatian kepada masyarakat.

Lalu ada yang ngomong, Pak saya kembali ngurus desa, oke silahkan," ungkap Ganjar.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Surabaya 2024, Muncul Pesaing Terkuat Eri Cahyadi, Bukan Ahmad Dhani

Baca juga: PDIP DKI Rekomendasikan Anies Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024, Ahok: Usulannya Ada 10 Nama

Respons Peluang Anies Diusung PDIP

Eks rival Ganjar Pranowo dan Ahok, Anies Baswedan punya kans untuk berteman dalam panggung politik Pilkada Jakarta 2024.

"Ya semua sebenarnya setiap mau Pilkada rekrutmen di PDI Perjuangan terbuka. Ada disiapkan kader sendiri, ada yang biasanya nonkader juga mendaftar," ujar Ganjar Pranowo usai menjalankan shalat Iduladha di dekat kediamanya, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (17/6/2024).

Ganjar Pranowo menyampaikan di provinsi-provinsi besar, biasanya banyak yang berminat untuk mendaftar sebagai bakal calon. Termasuk salah satunya Provinsi Jawa Tengah.

"Tentu pasti akan melalui proses, satu rekrutmen mereka mendaftar, nanti proses seleksi.

Itu lah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan," ucapnya.

Ganjar menambahkan, peluang PDI Perjuangan untuk mengusung sosok dari nonkader di Pilkada DKI adalah bentuk keterbukaan.

Namun, umumnya partai akan lebih dahulu melihat potensi dari kader internal PDI Perjuangan. Jika ada yang sesuai, maka kader internal tersebut akan diusung.

Namun jika mengusung dari nonkader, maka akan ada kesepakatan.

"Kalau tidak kita pasti akan bersepakat, membuat kesepakatan seandainya kita mengusung calon dari luar apa kemudian kesepakatan yang bisa kita ambil, nilai-nilai demokrasi, secara ideologis lah. Bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah," tuturnya.

Kesepakatan tersebut, lanjut Ganjar, agar politikus yang diusung bisa konsisten.

"Agar kemudian politisi yang kita dukung nanti bisa konsisten, bisa melihat sejarah di awal dan menyamakan presepsi serta sikap, agar ketika merespons situasi itu tidak ke kiri dan ke kanan, lurus," imbuhnya.

Baca juga: Terjawab Survei Elektabilitas Pilkada Solo 2024, Putri Akbar Tandjung Serius Jadi Penantang Kaesang

Baca juga: Karier Politik Anies Bisa Hancur jika Duet Sama Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 Kata Refly Harun

Terkait dengan sosok Anies Baswedan apakah cocok dengan PDI Perjuangan, menurut Ganjar, masih harus perlu didiskusikan lagi. Namun jika memang tidak ada kecocokan, maka tidak harus dipaksakan

"Itu yang mesti diobrolkan, dan mudah-mudahan ya bisa bernegosiasi. Tetapi seandainya tidak cocok, menurut saya tidak harus dipaksakan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terkuak Alasan Ganjar Tak akan Ikut Pilkada 2024: Saya Harus Sadar Diri

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved