Pilkada 2024

2 Cawali Terkuat Menurut Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Sosok yang Bisa Kalahkan Eri Cahyadi

Hasil survei elektabilitas Pilkada Surabaya 2024 terbaru, ini 2 sosok terkuat bakal calon walikota Surabaya.

Editor: Heriani AM
Istimewa via TribunJatim.com/Bobby KolowayCalon lawan kuat Eri Cahyadi, sosok Bayu Airlangga yang Ketua Relawan Projo yang juga mantu Pakde Karwo.
PILKADA SURABAYA 2024 - Bayu Airlangga dan Eri Cahyadi. Berikut survei Pilkada Surabaya 2024. Hasil survei elektabilitas Pilkada Surabaya 2024 terbaru, ini 2 sosok terkuat bakal calon walikota Surabaya. 

 Kemudian, dinamika politik nasional dinilai juga memberikan keuntungan bagi Bayu Airlangga.

PILKADA SURABAYA 2024 - Ketua Relawan Pro-Jokowi (Projo) Jawa Timur, Bayu Airlangga saat dikonfirmasi di Kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 2024.  Berikut survei Pilkada Surabaya 2024. Calon lawan kuat Eri Cahyadi, sosok Bayu Airlangga yang Ketua Relawan Projo yang juga mantu Pakde Karwo.
PILKADA SURABAYA 2024 - Ketua Relawan Pro-Jokowi (Projo) Jawa Timur, Bayu Airlangga saat dikonfirmasi di Kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 2024. Berikut survei Pilkada Surabaya 2024. Calon lawan kuat Eri Cahyadi, sosok Bayu Airlangga yang Ketua Relawan Projo yang juga mantu Pakde Karwo. (Istimewa/TribunJatim.com)

Selain memimpin relawan, Bayu yang juga masuk dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur memiliki kedekatan dengan partai pengusung pemenang pemilu. 

"Kota besar seperti Surabaya akan mendapat momentum konstelasi pilpres yang akan terbawa di level pilkada. Bayu sebagai salah satu ketua elemen relawan yang turut memenangkan Prabowo-Gibran di Surabaya dan secara luas di Jatim harus bisa mengambil momentum ini," katanya.

Baca juga: Bukan di Kabinet Prabowo, Gerindra Masukkan Nama Ahmad Dhani Buat Bertarung di Pilkada Surabaya 2024

Untuk memaksimalkan peluang tersebut, ada beberapa hal yang dilakukan Bayu Airlangga.

Pertama, Bayu harus semakin memperluas pertemuan dengan masyarakat.

"Kami melihat memang Bayu tidak hanya spekulatif di Surabaya, tapi memang sudah turun dan bergerak. Namun saya kira intensitasnya harus diperkuat lagi," katanya.

"Bayu harus bisa merepresentasikan dirinya sebagai pemimpin pro rakyat cilik seperti Pakde Karwo. Ini tidak mudah namun tentu akan membawa dampak elektoral," tambahnya.

Kedua, Bayu juga harus melakukan pendekatan kultural ke berbagai kelompok masyarakat. Di antaranya kelompok Nahdliyin dan nasionalis di Kota Pahlawan. 

"Karakter warga Surabaya ini masih kental kultural, baik itu Nahdliyin dan nasionalis. Jadi itu perlu ditekankan lagi.

Ini momentum bagus untuk Bayu, asal yang bersangkutan mau memperbanyak pertemuan kultural di masyarakat," tandasnya.

Ketiga, Bayu Airlangga juga harus mengintensifkan pembicaraan dengan partai politik.

Konsolidasi partai politik bukan hanya perlu saat pencalonan, namun juga penting dalam upaya pemenangan pemilu. 

Selain dengan Golkar, Bayu Airlangga sejauh ini telah menjalin komunikasi dengan Gerindra, NasDem, dan PSI.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru di Pilkada Surabaya 2024, Petahana Rawan Tergusur

"Seperti mendaftar di PSI ini sebuah hal bagus, mengingat tren positif yang saat ini dimiliki PSI di Surabaya," katanya.

"Di samping mendekati partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), Bayu juga harus bisa merangkul partai-partai lain seperti PKS. Mereka punya basis militan di kota metropolitan, termasuk NasDem dan PPP," jelasnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved