3 Calon Walikota Terkuat di Survei Pilkada Makassar 2024 dan Sosok yang Berpotensi Kalahkan Munafri

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 Calon Walikota terkuat di hasil survei Pilkada Makassar 2024, dan sosok yang paling berpotensi kalahkan Munafri Arifuddin di Pilwalkot Makassar 2024.

Sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada Makassar 2024, dan siapa sosok yang paling berpotensi kalahkan Munafri Arifuddin.

Dalam survei terbaru yang dirilis oleh ARCHY Research and Strategy, Rusdin Abdullah menempati peringkat ke dua 

Dari survei tersebut tingkat elektabilitas dari pria berakronim nama Rudal itu mendapatkan peringkat kedua dengan tingkat elektabilitas 8,16 persen.

Baca juga: PDIP Siapkan 3 Anak Buah Jokowi untuk Lawan Khofifah-Emil, Cek Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024

Sementara itu untuk peringjat pertama diisi Munafri Arifuddin dengan total 21,39 persen.

Rudal mengatakan, hasil survei tersebut berdasarkan kajian dari akademisi yang memiliki keilmuan.

"Itu kan suatu kajian akademik yang punya keilmuan tapi di situ kan belum mengerucut," katanya saat ditemui di Cafe Fireflies, Jl Hertasning, Kota Makassar, Kamis (20/6/2024).

Adapun kata Rudal, nama-nama calon dari survei tersebut masih terdapat kandidat yang belum pasti akan maju.

"Artinya survei ini harusnya diambil orang orang yang sudah keliatan mau maju," katanya, seperti dilansir Tribun-Timur.com di artikel berjudul Survei Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Teratas, Rusdin Abdullah: Banyak Belum Kelihatan.

"Tapi ini yang disurvei masih banyak orang-orang yang belum keliatan maju begitu," tambah dia mengatakan.

Olehnya, lanjut Rudal, perlu untuk dilakukan penyeleksian terlebih dahulu kepada calon-calon wali kota yang benar-benar akan maju bertarung dalam Pilwali Makassar.

"Mungkin perlu diperkecil lagi tujuh orang yang disurvei sehingga mendapatkan hasil yang bagus," ujarnya.

Diketahui, survei ARCHY mengumpulkan data dari 1.692 responden yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar.

Dengan penyebaran proporsional di berbagai kalangan masyarakat.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,38 persen dan confidence interval sebesar 95 persen, yang menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap hasil yang diperoleh.