Pilkada Jakarta 2024

Janji Anies Baswedan Jika Menang di Pilkada Jakarta 2024, Sindir Banyak yang Hilang di Era Heru Budi

Anies Baswedan pun berani berjanji untuk mengembalikan apa yang hilang di era kepemimpinan Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.

Tribunnews/JEPRIMA
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies Baswedan pun berani berjanji untuk mengembalikan apa yang hilang di era kepemimpinan Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. 

Maka dari itu, Sandiaga menilai, sebagai petahana, Anies sangat berpotensi diuntungkan pada Pilkada Jakarta jika menggunakan tema ‘berkelanjutan’.

Baca juga: Ahok Bocorkan Daftar 10 Jagoan PDIP di Pilkada Jakarta 2024, Ada Nama Anies Baswedan Masuk?

Terlebih lagi, eks kandidat calon presiden itu baru satu periode memimpin Jakarta.

“Jadi Pak Anies sangat diuntungkan dengan tema keberlanjutan ini dan kalau misalnya dia (Anies) bisa mengusung tema keberlanjutan ini, maka dia akan dapat limpahan suara dari yang ingin melanjutkan pemerintahan,” kata Sandiaga.

“Semua incumbent menurut saya. Bu Khofifah (Gubernur Jawa Timur), Pak Ridwan di Jabar dan Mas Anies memiliki posisi yang diuntungkan. Karena mereka incumbent. Karena tema nasionalnya keberlanjutan, ini nanti dilanjutkan,” sambung dia.

Anies Baswedan Bicara Soal Koflik Kampung Susun Bayam

Baca juga: Ahok Bocorkan Daftar 10 Jagoan PDIP di Pilkada Jakarta 2024, Ada Nama Anies Baswedan Masuk?

Di sisi lain, Anies Baswedan bicara soal konflik Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anies menyinggung tentang kesewenang-wenangan dan ketidakdilan.

Katanya, warga sedianya hanya butuh kunci untuk masuk ke unit rumah susun (rusun) Kampung Bayam.

"Panggilan-panggilan tugas Jakarta ini seringkali kita rasakan ketika ada kesewenang-wenangan, ketika ada ketidakadilan," kata Anies dalam pidatonya di hadapan jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI, di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Dijodohkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Kaesang: Tak Perlu Izin Jokowi

"Bayangkan, warga Kampung Bayam, mereka hanya butuh diberikan kunci untuk masuk. Pilihannya sederhana, terlunta, terkatung-katung di luar, atau berikan kunci untuk masuk," ujar dia.

Anies lantas mengajak jajaran DPW PKB DKI turut memperjuangkan nasib warga eks Kampung Bayam untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu bilang, pemerintah seharusnya tidak berlaku transaksional ke warganya.

Sebaliknya, pemerintah mesti memberikan perlindungan, termasuk dalam bentuk tempat tinggal.

Baca juga: PDIP Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Mulai Komunikasi dengan PKB

"Kalau saja warga Kampung Bayam itu sedang berusaha dapat rumah kedua atau ketiga, bolehlah transaksional. Tapi kalau mereka pilihannya adalah kehujanan dan kepanasan dan bisa masuk ke dalam, maka negara harus ambil yang masukkan mereka ke dalam dan berikan perlindungan," kata dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun berharap negara lebih memerhatikan masyarakat miskin dan marjinal.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kesewenang-wenangan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved