Berita Nasional Terkini

PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo-Gibran, Dewan Pakar TKN Bocorkan Pembentukan Kementerian Perumahan

PUPR dipisah di kabinet Prabowo-Gibran, Dewan Pakar TKN bocorkan pembentukan Kementerian Perumahan.

Instagram prabowo subianto
Prabowo Subianto bersama pimpinan Parpol Koalisi Indonesia Maju. PUPR dipisah di kabinet Prabowo-Gibran, Dewan Pakar TKN bocorkan pembentukan Kementerian Perumahan. 

TRIBUNKALTIM.CO - PUPR dipisah di kabinet Prabowo-Gibran, Dewan Pakar TKN bocorkan pembentukan Kementerian Perumahan.

Wacana pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan direalisasikan di kabinet Prabowo-Gibran.

PUPR diwacanakan akan dipisah menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan.

Baca juga: Diisukan Jabat Menteri Agama di Kabinet Prabowo-Gibran, Gus Miftah: Saya Enggak Berminat

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Panangian Simanungkalit, mengatakan bahwa Kementerian Perumahan sedang dipersiapkan untuk pemerintahan yang akan datang.

Saat ini, urusan perumahan ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sejak 2014, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat telah digabung.

Nantinya ketika pemerintahan Prabowo-Gibran, khusus perumahan akan kembali memiliki kementerian sendiri.

Baca juga: Ini Sosok yang Diprediksi Jadi Menteri PUPR Pengganti Basuki Hadimuljono di Kabinet Prabowo Gibran

Panangian mengatakan, pihak TKN sedang mempersiapkan dan membuat struktur dari Kementerian Perumahan ini.

"Kementerian Perumahan itu sedang disiapkan. Kita sedang membuat strukturnya. Mudah-mudahan jadi," katanya dalam acara diskusi bertajuk "Demi Rakyat, Wujudkan Gagasan Dana Abadi Perumahan" di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Panangian Simanungkalit ketika ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Panangian Simanungkalit ketika ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024). (Endrapta Pramudhiaz)

Menurut Panangian, selama 10 tahun ini para pengembang perumahan seakan kehilangan "induk" karena Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum yang dijadikan satu menjadi PUPR.

Beberapa asosiasi seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) juga merasakan hal serupa.

Baca juga: Prediksi Nama-nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran dan Jadwal Pelantikan Presiden Wapres Terpilih

"Apindo datang, Apersi datang, karena selama 10 tahun ini mereka tidak berani ngomong di luar," ujar Panangian.

"Mereka merasakan seperti anak kehilangan induk ya. Pengembang-pengembang yang sudah IPO juga begitu," lanjutnya.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, ia pun memfasilitasi suara para pengembang dan asosiasi ini.

Panangian berharap struktur dari Kementerian Perumahan ini bisa segera rampung dan bisa mewujudkan program Prabowo, yakni membangun tiga juta rumah.

Sebelumnya, Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani menilai, Indonesia membutuhkan kementerian yang fokus bergerak di bidang properti.

Saat ini, urusan properti atau perumahan masuk ke dalam tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ada beberapa masukan. Contohnya, kita tidak punya kementerian yang fokus di properti gitu loh. Perumahan itu tidak ada. Jadi masuk ke dalam PUPR," kata Shinta kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Menurut Shinta, diperlukan kementerian baru yang bergerak di bidang perumahan karena di PUPR disebut lebih fokus ke infrastruktur.

Oleh karena itu, kementerian yang ia usulkan ini diharapkan dapat menangani properti dan hal terkait lainnya.

Baca juga: Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran, Risiko terlalu Banyak Menteri hingga Posisi Menteri Strategis

"Di PUPR itu kan lebih ke infrastruktur. Jadi, kami mengharapkan akan ada menteri khusus yang menangani perumahan, menangani properti, dari segi estate, dan lain-lain," ujar Shinta.

Ia menambahkan, kalau bisa Kementerian Perumahan ini juga turut menangani soal urbanisasi.

"Perluasan dari segi perkotaan juga penting untuk diperhatikan. Jadi, kami usul ini digabung antara properti dan urbanisasi menjadi satu kementerian," pungkas Shinta. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo-Gibran Siapkan Pembentukan Kementerian Perumahan, Ini Bocorannya dari Dewan Pakar TKN

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved