Akhirnya Erick Thohir Rela Shin Tae-yong Latih Korsel, Timnas Indonesia Butuh Pelatih Standar Dunia

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PSSI Erick Thohir merelakan Shin Tae-yong jika ingin melatih Korea Selatan.

Keberhasilan Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia membuat Korea Selatan kepincut memulangkannya.

Sebelumnya, PSSI sudah menyodorkan kontrak hingga 2027 kepada Shin Tae-yong.

Namun, Shin Tae-yong tak kunjung meneken kontrak yang disodorkan tersebut.

Baca juga: Terjawab Sudah Nasib Thom Haye, Jurnalis Belanda Sebut Bintang Timnas Indonesia Sempat Diincar Como

Baca juga: Borneo FC Rekrut Eks Timnas U-17 Brasil Ronaldo Rodrigues, Dikontrak Semusim

Torehan prestasi yang dicatat Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia, tak serta-merta perundingan kontrak kerja jadi lancar.

Seperti diketahui, Juini 2024 ini kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir.

Namun, hingga pekan ketiga Juni 2024 belum ada kesepakatan antara Shin Tae-yong dengan PSSI.

Atas fakta itu, media di Kores Selatan (Korsel) mulai membahas peluang Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Korsel.

Kecemerlangan Shin Tae-yong latih Timnas Indonesia buat negaranya, Korea Selatan dikabarkan kembali kepincut.

Beberapa bulan lalu, nama Shin Tae-yong mencuat kuat menjadi kandidat pelatih anyar Timnas Korsel.

Shin Tae-yong santer dikabarkan mendapatkan mandat untuk kembali menduduki kursi pelatih Timnas Korsel setelah Juergen Klinsmann resmi dipecat.

Akan tetapi, rumor itu mulai lenyap seketika setelah Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menunjuk Kim Do-hoon menggantikan Juergen Klinsmann.

Baca juga: Ada 4 Tim Peringkat 3 Terbaik Euro 2024 yang Gabung 16 Besar, Klasemen Terkini dan Syarat Lolos

Baca juga: Rekor Jersey Pink Timnas Jerman Euro 2024 yang Kontroversial, Cepat Ludes dalam Sejarah Der Panzer

Namun ternyata, status Kim Do-hoon bersama Timnas Korsel hanya bersifat sementara.

Kim Do-hoon hanya ditugaskan untuk memimpin Timnas Korsel dalam dua laga saja.

Dan sebagai gantinya, KFA dikabarkan sudah membidik beberapa kandidat sebagai penggantinya.