Ibu Kota Negara
Hasil Survei Litbang Kompas: 72,4 Persen Yakin Prabowo-Gibran bisa Selesaikan Pembangunan IKN Kaltim
Berikut hasil survei Litbang Kompas, publik sebanyak 72,4 persen yakin Prabowo-Gibran mampu selesaikan pembangunan IKN di Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei Litbang Kompas, publik sebanyak 72,4 persen yakin Prabowo-Gibran mampu selesaikan pembangunan IKN di Kaltim.
Mayoritas publik yakin Prabowo-Gibran mampu menyelesaikan problem bangsa.
Soal penyelesaian pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), survei menunjukkan sebanyak 72,4 persen responden memilih yakin.
Publik percaya pemerintahan yang baru nanti mampu mengatasi masalah terkait perekonomian masyarakat seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, persoalan pemenuhan dan ketergantungan produk pangan.
Baca juga: 8 Rekomendasi Hotel Murah di Balikpapan dan Samarinda yang Dekat dengan IKN Kaltim
Mayoritas responden juga meyakini, berbagai masalah makro ekonomi hingga persoalan pemenuhan kebutuhan ekonomi riil yang menjadi keseharian masyarakat akan menjadi lebih baik.
Sebanyak 83,6 persen responden yakin Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dapat meninggikan martabat bangsa Indonesia di mata dunia internasional.

Mengenai program bergizi gratis, sebanyak 57,3 persen responden memilih yakin bahwa program Prabowo-Gibran tersebut akan terwujud.
"Beragam problem kehidupan perekonomian masyarakat, seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, persoalan pemenuhan dan ketergantungan produk pangan, hingga program makan siang gratis, diyakini akan berjalan baik," tulis Litbang Kompas dalam surveinya, seperti dalam keterangan diterima, Sabtu (22/6/2024).
"Khusus terkait program pemberian makan siang gratis, misalnya, lebih dari separuh (57,3 persen) meyakini akan terwujud."
Survei tersebut turut menunjukkan tingkat kepercayaan publik bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran mampu mendorong Indonesia menjadi lebih baik dalam beberapa aspek.
Sebanya 83,6 persen yakin pertahanan negara akan semakin kuat dan 69,0 persen percaya swasembada pangan akan terealisasi.
Kemudian, sebanyak 67,6 persen yakin nilai tambah pengolahan hasil alam (hilirisasi) akan meningkat; 64,8 persen percaya pemberantasan korupsi dan 62,4 persen yakin lapangan pekerjaan bertambah.
Adapun survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas selama 27 Mei-2 Juni 2024.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.