Pilkada Bontang 2024

Pilkada Bontang, Najirah Bertemu Andi Harun, Golkar Umumkan Berkoalisi Gerindra

Bakal Calon Walikota Bontang dari PDIP, Najirah, beberapa waktu lalu bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur Andi Harun

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bakal Calon Walikota Bontang Najirah didampingi anak sulungnya Ferza Agustia Darma bertemu dengan Ketua DPW Gerindra Kalimantan Timur Andi Harun. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Pribadi 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bakal Calon Walikota Bontang dari PDIP, Najirah, beberapa waktu lalu bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur Andi Harun.

Pertemuan tersebut disinyalir sebagai langkah taktis Najirah membujuk Gerindra untuk masuk dalam koalisi di Pilkada Bontang.

Pasalnya PDIP sampai saat ini masih menjomblo. Sementara untuk mencalonkan satu pasang kandidat, PDIP membutuhkan sokongan minimal dua kursi tambahan untuk memenuhi ambisi partai tersebut mengusung istri almarhum Adi Darma bertarung di kontestasi Pilkada November nanti.

Dikonfirmasi terkait hal itu Najirah yang ditemui di kantor DPRD Bontang usai rapat Paripurna, Senin (24/6/2024) membenarkan pertemuan tersebut.

Baca juga: Bertemu Ketua RT se Kecamatan Bontang Utara, Basri-Najirah Diminta Rujuk Kembali di Pilkada

Baca juga: Pertemuan Najirah dan Abdul Kadir Tappa Saat Lebaran Idul Adha, Bahas Pilkada Bontang 2024

Najirah mengatakan pertemuan dengan Andi Harun merupakan langkah komunikasi lintas partai sesuai dengan amanah yang diberikan PDIP kepadanya.

Meski demikian, ia menjelaskan sampai saat ini belum ada keputusan akan berpasangan atau berkoalisi dengan partai mana.

"Pertemuan itu (Andi Harun-red) membicarakan soal koalisi. Tapi belum ada yang mengerucut," ungkapnya.

Golkar Gerindra Satu Paket di Pilkada Bontang

Disisi lain, hampir di waktu yang sama Ketua DPD II Golkar Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengundang wartawan masuk ke ruanganya.

Andi Faiz dalam kesempatan itu mengumumkan di Pilkada mendatang, partainya akan berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung satu pasang calon kepala daerah.

Hal tersebut menurutnya, merupakan terjemahan atas arahan dari DPD I dan DPP Golkar yang menginginkan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka di Pilpres lalu, terus berlanjut sampai ditingkat daerah.

Baca juga: Monitoring Harga Bahan Pokok di Pasar Tamrin Bontang, Najirah Dicecar Pedagang, Julan Tidak Laku

"Sesuai arahan dan petunjuk Ketua Rudi Mas'ud untuk menindaklanjuti koalisi Golkar dan Gerindra," ungkapnya.

Terkait nama yang akan diusung, Andi Faiz mengatakan ranah tersebut akan diputuskan oleh DPP.

"Yang jelas kesepatakan antara dua partai ini akan kami sampaikan segera ke masing-masing DPP," terangnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved