Pilkada 2024

PKS Umumkan Usung Anies - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, PKB Belum Tentukan Sikap

PKS umumkan usung Anies - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Sementara itu, PKB masih belum tentukan sikap untuk pasangan Aman.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA/FIKA NURUL ULYA
PILKADA JAKARTA 2024 - PKS umumkan pasangan cagub-cawagub yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 adalah Anies - Sohibul Iman. PKB belum tentukan sikap 

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.

Apalagi, Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.

Padahal sebelum memutuskan Sohibul, PKS digadang-gadang bakal mengusung Anies Baswedan.

Anies juga sudah berkunjung ke markas pusat partai itu.

PKB tak Buru-buru Beri Dukungan

Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil sikap untuk menentukan siapa yang akan diusung.

"PKB tidak akan terburu buru mengambil sikap.

Pada saatnya kita tentukan dengan cermat," kata Jazilul, Selasa (25/6/2024).

Partai yang dinahkodai Ketum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini akan melihat dinamika dan konstelasi politik di Jakarta maupun nasional sebelum mengumumkan nama bakal cagub Jakarta 2024.

"Dengan mengkalkulasi dinamika dan konstelasi politik yang berkembang di DKI dan nasional," ucap seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel berjudul PKB tak Mau Buru-buru Dukung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024.

Nasdem Belum Pasti Dukung Anies

Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan terus melakukan manuver untuk dapat dukungan maju di Pilkada Jakarta 2024. Ternyata, Anies juga baru menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Kesaksian itu diungkap langsung oleh Surya Paloh. Dia mengatakan Anies datang kepada dirinya untuk berbicara mengenai Pilkada Jakarta 2024.

"Baru 2 hari yang lalu (Anies temui Paloh)," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

NasDem, kata Paloh, pun menyatakan tak masalah jika nantinya menjadi perahu politik untuk Anies kembali di Pilkada Jakarta 2024. Meskipun, ia memahami sempat gagal seusai mengusung Anies di Pilpres 2024.

"Ya kalau memang itu bisa dipertahankan kan baik dong, logikanya kan searah ya kan? Apa yang salah dari perjalanannya.

Apakah kekalahan dalam pilpres itu adalah sebuah kesalahan? Kan tidak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved