Pilkada Jakarta 2024
Syarat PKS untuk Anies Jika Tidak Ingin Sohibul Iman Jadi Bakal Cawagubnya di Pilkada Jakarta 2024
Syarat PKS untuk Anies Baswedan jika tidak ingin Sohibul Iman jadi bakal cawagubnya di Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Syarat PKS untuk Anies Baswedan jika tidak ingin Sohibul Iman jadi bakal cawagubnya di Pilkada Jakarta 2024.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi dua opsi untuk Anies Baswedan agar diusung PKS untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Dua opsi itu adalah, Anies menjadi kader PKS dengan keleluasaan bisa memilih bakal calon wakil gubernurnya sendiri.
Atau opsi kedua, tak gabung PKS tapi bakal cawagubnya ditentukan oleh PKS.
Baca juga: Peluang Anies dan Ganjar Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Prediksi dan Penjelasan Gerindra
Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mengungkapkan Anies Baswedan bisa memilih cawagub sendiri di Pilkada DKI Jakarta 2024 jika bergabung dengan partainya.
Zoelkifli mengatakan tawaran ini menjadi salah satu opsi bagi Anies terkait pengusungannya oleh PKS dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Jadi dia bisa memilih Wakil Gubernur dari mana-mana, terserah. Itu pilihan pertama kalau pak Anies mau diusung PKS, Pak Anies harus masuk PKS," ujarnya pada Rabu (26/6/2024) dikutip dari Warta Kota.
Sementara, opsi kedua, kata Zoelkifli, adalah PKS bakal mencarikan wakil Anies jika yang bersangkutan enggan untuk bergabung dengan partai.

Namun, Zoelkifli menyebut untuk saat ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih opsi kedua.
Sehingga, Wakil Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman pun disandingkan dengannya sebagai cawagub Anies di Pilkada DKI Jakarta.
"Boleh Pak Anies nggak usah masuk PKS tapi, Cawagub nya harus dari PKS gitu. Nah kayaknya ini Pak Anies memilih pilihan kedua, dan kemudian ya sudah, karena DPP sudah menawarkan itu kemudian pak Anies memilih yang kedua, maka diduetkan (dengan Sohibul), begitulah yang saya dengar," katanya.
Zoelkifli pun menyebut PKS saat ini masih percaya diri dengan pilihan partainya yaitu menyandingkan Sohibul Iman sebagai cawagub Anies meski dia juga menyadari peta politik saat ini masih dinamis.
Baca juga: Nasdem Balik Arah di Pilkada Jakarta 2024, Kini Buka Pintu Usung Kaesang, Anies Baswedan Ditinggal?
"Politik pasti bisa berubah, tapi kelihatannya kalau yang ini sih, sudah cukup bagus yah duet AMAN seperti ini yah, Anies Baswedan-Shoibul Iman, disingkat AMAN. Yah mudah-mudahan sih tidak mendahului takdir Allah tapi kami optimis bisa memenangkan Pilkada di Jakarta," jelasnya.
Lebih lanjut, Zoelkifli mengatakan masih perlunya PKS untuk berkoalisi dengan partai lain terkait pengusungan Anies-Sohibul Iman.
Hal itu lantaran kursi PKS di DPRD DKI Jakarta masih kurang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.