Siapkan Berkas! Putra Putri Kaltim Diberi Kuota Khusus untuk Mendaftar CASN 2024, Penempatan IKN

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mimpi putra putri daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengabdi di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera terwujud.

Sebab Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membuka 71.643 formasi untuk ditempatkan di ibu kota negara baru yang berlokasi di Benua Etam tersebut.

Jumlah tersebut terdiri dari 14.114 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 57.529 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca juga: Ada Kuota Khusus untuk Putra Putri Kaltim, Inilah 71.643 Formasi CPNS/PPPK 2024 Penempatan di IKN

Analis SDM Aparatur Muda Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sekaligus Koordinator Perencanaan dan Pengadaan ASN Pemprov Kaltim, Reza Febriyanto mengatakan saat ini jumlah kuota CASN yang dikhususkan bagi putra putri Benua Etam belum dapat dipastikan.

"Tapi yang pasti kuotanya cukup banyak. Ini peluang besar. Karena meski dari luar (provinsi) boleh mendaftar, tapi yang diprioritaskan adalah putra putri asli Kaltim," ucap Reza senang.

Untuk mekanisme pendaftaran seleksi juga masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Namun saat ini BKD Kaltim tengah bersiap menunggu undangan rapat bersama Kemenpan RB terkait pembukaan CASN tersebut.

Biasanya mereka akan diberi waktu 1-2 minggu untuk menyusun pengumuman pendaftaran seleksi CASN baik CPNS maupun PPPK.

Baca juga: 71.643 Formasi CPNS/PPPK 2024 Penempatan di IKN, Ada Kebijakan Khusus untuk Putra Putri Kaltim

"Kalau diundang rapatnya akhir Juni atau awal Juli, maka pertengahan Juli pengumuman pasti sudah ada. Jadi nantikan dan putra putri Kaltim harus meraih kesempatan emas ini," pungkas Reza.

Harus diakui adanya hak istimewa (privilege) ini tidak lepas dari campur tangah Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik yang lebih dulu mengajukan permohonan tersebut kepada Kemenpan RB saat pemerintah pusat berencana membuka formasi CASN 2024 untuk mengabdi di IKN.

"Karena Kaltim tuan rumah IKN. Kami juga ingin putra putri kami dirangkul untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan negeri ini," kata Akmal Malik dalam suatu kesempatan wawancara. (*)