Jumat Curhat Polda Kaltim, Warga Pertanyakan Prosedur Kecelakaan Kerja dan Fasilitas BPJS

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masyarakat Balikpapan berkesempatan menyampaikan berbagai keluhan dan pertanyaan mereka, dalam forum yang diadakan oleh Biddokkes Polda Kaltim di Gedung Kesenian Kota Balikpapan, Jumat (28/6/2024).

Dalam acara tersebut, berbagai permasalahan disampaikan oleh warga. Salah satunya, Bambang, menanyakan mengenai prosedur penanganan korban kecelakaan kerja.

Ia mempertanyakan apakah korban harus ditangani terlebih dahulu di RS Bhayangkara atau rumah sakit terdekat sebelum pengurusan administrasi ke Jasa Raharja.

Menanggapi hal ini, Kabiddokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Djarot Wibowo, menjelaskan bahwa RS Bhayangkara Balikpapan telah bekerja sama dengan Jasa Raharja.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Polda Kaltim Kerahkan Ribuan Personel dalam Operasi Mantap Praja Mahakam

Baca juga: HUT Ke-78 Bhayangkara, Polda Kaltim Tanam 10 Ribu Pohon dan Beri Bantuan Sosial di Kukar

Sementara itu, lanjut dia, Ditlantas Polda Kaltim melalui Memorandum of Understanding (MOU) untuk memperkuat kerjasama penanganan korban kecelakaan lalu lintas.

"Dengan kerjasama ini, data kecelakaan dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga Jasa Raharja dapat memberikan jaminan dengan cepat untuk keluarga korban," ungkap Kombes Djarot.

Pertanyaan lain datang dari Hidrotul Amin yang berharap BPJS Kesehatan menjadi satu-satunya asuransi kesehatan wajib bagi warga Indonesia, dikelola oleh pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Ia ingin tahu lebih banyak tentang fasilitas apa saja yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Menjawab hal ini, Kombes Djarot menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan menawarkan berbagai fasilitas yang dapat digunakan seumur hidup oleh anggotanya.

"Termasuk pelayanan kesehatan tingkat pertama, pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, persalinan, dan ambulans," tuturnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto, menambahkan, acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Polda Kaltim, termasuk Kasubid Dokpol AKBP Gede Dharma, Kasubbagrenmin Biddokkes Penata I Syari Ayati.

Baca juga: Kesiapan Brimob Polda Kaltim untuk Pengamanan Pilkada 2024, Masih Tahap Patroli

Kemudian Ketua MUI Kota Balikpapan Sutrisno, sejumlah purnawirawan Polri dan perwakilan masyarakat dari setiap kecamatan di Balikpapan.

"Forum ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polda Kaltim dan masyarakat, dengan mendengarkan langsung masalah yang dihadapi warga dan memberikan solusi yang cepat serta tepat," tandas Kombes Artanto. (*)