Keberadaan dan Ciri Rani dalam Cerita Asli Ipar adalah Maut, Nisa Masih Beri Modal untuk Adiknya

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap keberadaan Rani yang sebenarnya dalam cerita asli Ipar Adalah Maut.

Film Ipar Adalah Maut yang diambil dari kisah nyata yang diceritakan Eliza Sifaa ini bercerita tentang rumah tangga Nisa dan Aris yang diganggu oleh Rani, adik Nisa.

Seperti apa sosok Rani dalam cerita asli Ipar Adalah Maut dan keberadaannya membuat penasaran penonton apalagi setelah filmnya laris. 

Eliza Sifaa mengungkapkan sosok Rani yang di film Ipar Adalah Maut diperankan Davina Karamoy yang berselingkuh dengan suami kakaknya punya wajah yang ceria dan mudah bergaul. 

Baca juga: 5 Fakta Nisa dalam Cerita Asli Ipar Adalah Maut, Suara Eliza Sifa Bergetar: Nisa Masih Sayang Rani

Baca juga: Fakta Lain Rani Cerita Asli Ipar Adalah Maut, Eliza Sifa: Karakter di Film Lebih Lembut, Nasib Nisa

Baca juga: 7 Fakta Film Ipar Adalah Maut Cerita Asli yang Sempat Viral di TikTok, Judul Terinspirasi dari Hadis

Rani diketahui selingkuh dengan iparnya bernama Aris.

Aris adalah suami Nisa, sementara Rani merupakan adik kandung Nisa.

Eliza Sifaa mengaku sudah pernah melihat foto sosok Rani yang asli.

Rani adalah sosok wanita yang ceria dan mudah bergaul.

Ini disampaikan saat menjadi bintang tamu di youTube Denny Sumargo.

Mendengar hal tersebut Denny Sumargo penasaran.

 "Pas aku dikasih lihat foto aslinya, oh Rani ini emang anaknya cheerfull," kata Eliza.

"Oh kamu dikasih lihat foto aslinya?" tanya Denny Sumargo seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel berjudul Sosok Rani di Film Ipar Adalah Maut yang Asli Pindah ke Jakarta Setelah Minta Uang Rp 50 Juta.

"Ada," ucap Eliza Sifaa sambal tersenyum.

Namun Eliza Sifaa menegaskan sudah berjanji kepada Nisa, untuk menutupi identitas dirinya, Rani dan Aris.

Baca juga: Film Ipar adalah Maut Tayang Kapan? Adaptasi dari Kisah Nyata, Jadwal/Tanggal Tayang di Bioskop

Terkuak fakta, meski terpergok selingkuh dan  sudah hancurkan rumah tangganya dengan Aris, Nisa ternyata masih memberikan Rani uang dalam jumlah besar untuk merantau ke Jakarta.