Pemkot Samarinda Lanjutkan Program Pengendalian Banjir, 3 Titik Pengerjaan Drainase Dikebut
Kota Samarinda, ibukota Kalimantan Timur (Kaltim), selama ini dihantui oleh momok banjir
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda, ibukota Kalimantan Timur (Kaltim), selama ini dihantui oleh momok banjir.
Hampir setiap tahun, terutama saat musim hujan tiba, genangan air melanda berbagai wilayah di kota Tepian ini, yang kemudian juga mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan kerugian.
Tak heran jika sejak kepemimpinan Walikota Samarinda Andi Harun bersama wakilnya, Rusmadi Wongo, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggencarkan program pengendalian banjir.
Selama dua tahun belakangan ini pun, dampak dari program tersebut pun tak sedikit diakui keberhasilannya oleh masyarakat.
Meski demikian, Pemkot memastikan bahwa program ini akan berkelanjutan. Sebab setiap titik drainase yang ada di Kota Samarinda kini tengah dibenahi.
Baca juga: Normalisasi 3 Sungai Besar, Dinas PUPR Kaltim Ambil Langkah Terukur guna Tangani Banjir di Samarinda
Baca juga: Program Penanganan Banjir di Samarinda, Dinas PUPR Kaltim Fokus Normalisasi 3 Sungai Besar
Seperti yang saat ini sedang dikerjakan yakni di Jalan KS Tubun, Jalan Juanda dan Jalan Pangeran Suryanata.
Untuk memastikan proyek berjalan lancar, peninjauan proyek dilakukan Pemkot Samarinda diwakili oleh Syaparudin, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda pada hari ini, Jumat (28/6/2024).
"Titik-titik ini memang dikenal dengan titik banjir yang cukup serius di Samarinda selama ini," sebut Syaparuddin.
Meski tak mudah dan harus dikerjakan secara bertahap, Syaparuddin menjelaskan bahwa upaya ini memang sengaja dikebut.
Terlebih pada proses pengerjaan pelebaran dan pendalaman drainase membawa dampak arus lalu lintas masyarakat. Lantaran dalam progresnya pula, akan memakan sebagian jalan.
"Memang ini cukup mempengaruhi arus lalu lintas masyarakat. Namun InsyaAllah kalau sudah selesai pekerjaan ini pastinya arus lalu lintas akan kembali normal," ujarnya.
Baca juga: Dampak Pembangunan Drainase Mulai Dirasakan Warga, Masalah Banjir di Samarinda Diharapkan Tuntas
Atas hal ini, Syaparuddin memohon maaf kepada masyarakat dan mengharapkan pengertian dari seluruh pihak untuk bersabar selama pengerjaan berlangsung.
"Karena ini tentu demi kebaikan masyarakat kota Samarinda juga ke depannya," tutupnya. (*)
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Total 25 Hari Libur |
![]() |
---|
Pegadaian Syariah Bontang Hadirkan Tempat Wudhu Nyaman untuk Jamaah Masjid |
![]() |
---|
6 Agama yang Dianut Penduduk Kalimantan Timur, Mana yang Terbanyak? |
![]() |
---|
Link Live Streaming Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris Malam Ini, Kick-off 23.30 WIB |
![]() |
---|
Azizah Salsha Tolak Damai, Pilih Tempuh Jalur Hukum Lawan Bigmo dan Resbobb |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.