Pilkada Jateng 2024
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, 2 Jagoan PDIP Tak Berkutik Lawan Kaesang di 'Kandang Banteng'
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, salah satunya, dua jagoan PDIP tak berkutik saat lawan Kaesang Pangarep di Jawa Tengah yang merupakan basis PDIP.
Unggulnya elektabilitas Kaesang di dalam survei sementara itu, disinyalir tidak terlepas dari tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.
Berdasarkan riset Litbang Kompas, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah mencapai 75,6 persen.
Angka ini bahkan meningkat jika dibandingkan periode sebelumnya pada Desember 2023 yang hanya mencapai 73,5 persen.
Selain itu, tingkat kepuasan kali ini juga paling tinggi dibandingkan survei serupa yang dilakukan sejak periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi sejak 2019.
Capaian ini, bahkan membuat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sampai mengibaratkan bahwa jika kepuasan masyarakat terhadap para presiden Amerika Serikat digabungkan pun, tidak akan mampu menyaingi Jokowi.
"Jadi, kenapa Kaesang unggul dibanding yang lain karena para pemilih Jateng yang puas dengan kinerja Pak Jokowi lebih memilih Kaesang dibanding yang lain. Ini menunjukkan kenapa Kaesang unggul saat ini. Selain popularitas paling tinggi, juga karena ada pengaruh Pak Jokowi di situ,” kata Djayadi seperti ditayangkan YouTube LSI, Minggu (30/6/2024).
Senada, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, Kaesang berpeluang menang jika memang maju di Pilkada Jateng.
Selain karena faktor Jokowi, sejumlah tokoh yang diperkirakan maju di provinsi yang selama ini menjadi basis kekuatan PDI Perjuangan itu, belum ada yang memiliki elektabilitas tinggi.
Kondisi berbeda, menurut Qodari, akan dirasakan Kaesang apabila bertarung di Jakarta.
Ada sejumlah nama besar yang digadang siap bertarung di provinsi ini, misalnya Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, yang selama ini telah memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.
"Jadi istilah saya, Kaesang kalau masuk di Jakarta itu masuk kolam hiu gitu ya. Kolam hiu ini karena isinya hiu semua, gede-gede semua," kata Qodari di tempat yang sama.
"Sementara kalau di Jawa Tengah itu masih kolam tongkol hehe, mohon maaf kalau ada yang enggak setuju. Ini sekadar intermezo. Dan Kaesang kalau masuk Jawa Tengah itu akan jadi hiunya," imbuhnya.
Baca juga: PKS Bocorkan Upaya Jokowi Agar Kaesang ke Pilkada Jakarta, Ketum PSI Minta Jangan Bawa Nama Presiden
PDI-P tak ambil pusing
Terpisah, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto tak ingin ambil pusing dengan hasil survei teranyar LSI itu.
Menurutnya, PDI-P selama ini telah melakukan kaderisasi untuk menyiapkan sejumlah nama yang digadang berpotensi menjadi calon pemimpin pada masa depan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.