Badminton
Penyebab Zhang Zhi Jie Meninggal, Pemain Junior China Tiba-tiba Pingsan saat Pertandingan di Jogja
Penyebab Zhang Zhi Ji meninggal, pemain junior China tiba-tiba pingsan saat pertandingan China vs Jepang di AJC 2024, di GOR Among Rogo, Jogjakarta.
Pada pukul 20.50 WIB, tim medis menyatakan bahwa Zhang telah meninggal dunia karena tidak ada respons sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder.
Namun, pihak ofisial Tim China masih meminta tata laksana lebih lanjut sehingga korban dipindah ke RSUP Dr. Sardjito dan tiba dalam kondisi tidak bernapas.
Zhang kembali menerima penanganan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. Sayangnya, tidak ada respons sirkulasi spontan yang diharapkan.
Pada pukul 23.20 WIB, Juara Asia Junior U-17 itu dinyatakan meninggal dunia dengan penyebab henti jantung mendadak.
Presiden Badminton Asia, Kim Jong-soo, dan Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, mengungkapkan bela sungkawanya.
"Kami atas nama panitia pelaksana, Badminton Asia dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Zhang Zhi Jie tadi malam," ucap Broto dalam konferensi pers
"Simpati kami untuk orang tua, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA)."
PBSI kini sedang menunggu kedatangan pihak keluarga untuk memulangkan jenazah Zhang ke negara asalnya.
Baca juga: Trending Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas PBSI, tak disebut Pensiun, Partner Koh Sinyo Masih Main?
Proses pemulangan jenazah akan dikawal dan ditanggung biayanya oleh PBSI dan pihak panitia Kejuaraan Asia Junior 2024
"Yang pasti dari pihak panitia dan PBSI ingin membantu pihak keluarga dengan sekuat tenaga untuk kepulangan jenazah ke China," ucap Broto seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com.
Klarifikasi Dokter
Tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, karena pingsan saat bertanding di Kejuaraan Asia Junior 2024 menimbulkan polemik.
Terlambatnya penanganan terhadap Zhang Zhi Jie ketika kampiun Kejuaraan Asia U-17 2023 itu ambruk secara tiba-tiba di lapangan menjadi sorotan.
Sebab, ada jeda antara jatuhnya Zhang dengan masuknya tim medis dalam insiden yang terjadi pada laga fase grup beregu campuran antara China dan Jepang di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).
PBSI dalam keterangan resmi mereka menyebut dibutuhkan waktu 1 menit 20 detik bagi tim medis untuk memberi pertolongan pertama.
Sebab, menurut peraturan pertandingan, tindakan medis memerlukan izin atau panggilan dari referee alias wasit turnamen.
Baca juga: Sesali Keputusan Marcus Gideon Pensiun, Pelatih Ganda Putra: Masa Depan Kevin Sanjaya akan Diumumkan
Jadwal Badminton Olimpiade 2024 Paris, Pesaing Jojo, Ginting dan Gregoria Lebih Banyak, XD Main Dulu |
![]() |
---|
Alarm PBSI Jelang Olimpiade 2024, Hanya Jorji yang tak Tersingkir di Babak Awal Indonesia Open 2024 |
![]() |
---|
Persaingan Fikri/Bagas dan Ganda China di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Syarat bisa Temani FajRi |
![]() |
---|
Update Ranking BWF Terbaru Usai All England 2024, Jojo Kembali ke Top 5, Ginting Geser Antonsen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.