Respons Pelajar Atas Kehadiran Transportasi Umum Bus Balikpapan City Trans

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kehadiran Balikpapan City Trans di Balikpapan, Kalimantan Timur, menuai respons positif para pelajar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Hal itu terlihat ketika para pelajar dirangkul dalam uji coba pengoperasian Bus Balikpapan City Trans.

Dengan rute uji coba mulai dari halaman Balai Kota, menuju putaran Tugu Autralia Lapangan Merdeka, kemudian kembali ke halaman Balai Kota Balikpapan, Senin (1/7/2024).

Siswi SMPN 14 Balikpapan Selatan, Adela Fariza tampak antusias lantaran menjadi salah satu penumpang pertama dalam uji coba Bus Balikpapan City Trans.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ini Bus Balikpapan City Trans Mulai Diuji Coba, Tarif Sementara Nol Rupiah

Menurutnya, hadirnya pelayanan transportasi massal di Balikpapan ini dapat meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi pada jam crowded, yakni pagi dan sore hari. 

"Seneng sih adanya Balikpapan City Trans ini, ditambah fasilitasnya yang bikin nyaman. Aku berasa semangat saja jadinya kalau pergi sekolah," kata Adela.

Sebagai informasi, Balikpapan City Trans ini menjadi program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pengembangan transportasi perkotaan.

Demikian Balikpapan menjadi kota pertama yang melaksanakan program tersebut.

Baca juga: 17 Unit Bus Balikpapan Trans City Beroperasi Hari Ini, Tersedia Tiga Koridor 

Balikpapan City Trans ini menjadi angkutan transportasi massal pertama di Kalimantan Timur dengan menerapkan sistem by the service (BTS).

Adapun pada tahap awal ini, penyediaan 17 unit bus Balikpapan Trans City yang menerapkan sistem by the service (BTS) ini ditargetkan mulai beroperasi, dan berlaku khalayak umum pada 8 Juli 2024.

Tiga koridor akan dibuka untuk menunjang pengoperasian uji coba pelayanan Balikpapan Trans City.

Yaitu sebagai berikut:

• Koridor A meliputi Pelabuhan Semayang-Bandara SAMS Sepinggan.
• Koridor B mencakup Batu Ampar-Ahmad Yani-Jenderal Sudirman-MT Haryono.
• Koridor Koridor C merujuk Terminal Batu Ampar-Jalan Ahmad Yani.

Sementara ini, belum ada penetapan tarif khusus alias nol rupiah selama uji coba Balikpapan City Trans dilakukan.

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Imbau ASN untuk Manfaatkan Bus Balikpapan City Trans

Penetapan tarif mulai berlaku sampai ada keputusan dari Menteri Keuangan (Menkeu), dengan melihat kondisi masyarakat terkait tarif tersebut.

Namun, jika penetapan tarif diberlakukan, akan diterapkan sistem cashless atau pembayaran dengan kartu elektronik.

(*)