Uji Coba Bus Trans Balikpapan
Walikota Rahmad Mas'ud Imbau ASN untuk Manfaatkan Bus Balikpapan City Trans
Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam pelayanan moda transportasi
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam pelayanan moda transportasi massal.
Bertajuk Balikpapan City Trans, ialah sebuah layanan bus yang masuk dalam program pengembangan transportasi perkotaan.
Dengan menerapkan skema buy the service (BTS), total tersedia 19 bus yang akan melayani 3 koridor di Kota Balikpapan.
Bus berkapasitas sekitar 32 sampai 40 penumpang ini berwarna merah mendominasi. Dipadukan dengan biru dan kuning, lengkap dengan motif khas Balikpapan yakni batik kelubut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ini Bus Balikpapan City Trans Mulai Diuji Coba, Tarif Sementara Nol Rupiah
Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengatakan, dalam waktu dekat, beberapa halte akan dibangun dengan memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR).

Ia menambahkan, meski mempunyai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), Rahmad Mas'ud ingin perusahaan yang ada di Balikpapan terlibat dalam hal pembangunan kota.
Kini, kata Rahmad Masud, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan memiliki tugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bisa menggunakan Bus Balikpapan City Trans.
Sejatinya, ia tidak memaksa warga untuk lekas beralih dari yang semula menggunakan transportasi pribadi menjadi penumpang transportasi massal.
Baca juga: 17 Unit Bus Balikpapan Trans City Beroperasi Hari Ini, Tersedia Tiga Koridor
"Artinya kita enggak bisa paksakan, yang paling penting adalah kita menyediakan fasilitas transportasi massal ini. Kalau warga itu merasa aman, nyaman, mereka akan beralih dengan sendirinya," tutur Walikota Rahmad Masud, Senin (1/7/2024).
Di sisi lain, Walikota Rahmad Masud mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan untuk memanfaatkan pelayanan moda transportasi massal.
"Dimulai dari ASN dulu. Kalau bisa ASN enggak usah pakai mobil pribadi. Pakai ini saja, nanti itu akan memberi contoh kepada masyarakat," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.