Berita Samarinda Terkini

Kronologi Bayi 6 Bulan Asal Bontang Meninggal di RSUD AWS Samarinda, Sempat Diare dan Muntah

RSUD AWS Samarinda memberikan penjelasan duduk perkara soal penanganan pasien bayi yang kemudian meninggal

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
Kolase TribunKaltim.co
PELAYANAN RSUD AWS - Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda, David Hariadi Masjhoer saat menjelaskan terkait kasus meninggalnya bayi rujukan asal Bontang meninggal dunia di RSUD AWS Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024). 

David mengungkapkan, sebenarnya dalam penanganannya baik pemasangan infus, vena seksi atau CPP itu bisa dilakukan hanya saja tindakan tersebut berisiko.

"Biasanya juga tindakan tersebut dilakukan bagi pasien dengan kondisi yang betul-betul fit, kalau sudah tidak fit seperti ini agak susah dan sangat beresiko," ujarnya.

PELAYANAN RSUD AWS - Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda, David Hariadi Masjhoer saat menjelaskan terkait kasus meninggalnya bayi rujukan asal Bontang meninggal dunia di RSUD AWS Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024).
PELAYANAN RSUD AWS - Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda, David Hariadi Masjhoer saat menjelaskan terkait kasus meninggalnya bayi rujukan asal Bontang meninggal dunia di RSUD AWS Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024). (Kolase TribunKaltim.co)

Beberapa hal yang menurut David menjadi perhatian bagi pasien ini pertama kondis bayi yang sudah tidak fit, lalu kondisi gemuk sehingga vena susah dicari, kemudian kondisi pasien yang dehidrasi akibat diare terjadi kolabs dari pembuluh darah.

"Ketika terjadi kolabs dari pembuluh darah ini maka kita akan kesulitan mencari vena, walaupun juga dilakukan vena seksi pasti akan kesulitan," jelasnya.

Terkait penyebab meninggalnya bayi berusia 6 bulan tersebut, dr. David mengatan berdasarkan identifikasi awal dikarenakan dehidrasi berat akibat diare dan muntah.

"Apalagi kondisi bayi berat badannya sekitar 9 kilogram. Seharusnya di usia itu berat badan idealnya hanya sekitar 7,5 kilogram," ungkapnya.

David menegaskan ketika pasien masuk ke RSUD AWS Samarinda pihaknya dengan sigap melakukan beberapa penanganan.

Tetapi karena kondisi pasien dan proses penanganan tidak berhasil maka pasien tersebut meninggal dunia.

(*)


 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved