Cak Imin: PKB Belum Niat Pasangkan Anies dengan Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Tegas tak Berubah

HNW menekankan, keputusan PKS untuk mengusung Sohibul Iman sebagai cawagub Anies di Jakarta sudah tidak bisa berubah.

Meski begitu, kata dia, PKS tetap menghormati aspirasi partai lain terkait sosok cawagub yang akan mendampingi Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Hanya saja, HNW menyebut Sohibul Iman lebih unggul daripada calon-calon wakil gubernur yang dimunculkan selama ini.

"Bila dibandingkan dengan calon-calon wakil gubernur lain yang mungkin dimunculkan, saya yakin yang mempunyai track record panjang bekerja sama, dan menghadirkan chemistry yang sangat unggul, itulah Pak Sohibul Iman," tuturnya.

Anies disebut Setuju

Sementara itu, HNW mengklaim Anies sudah setuju diduetkan dengan Sohibul Iman di Jakarta.

HNW menyebut Anies tidak mengusulkan nama cawagub lain untuk PKS pertimbangkan.

"Tidak ada nama-nama lain yang diajukan, beliau menerima dengan sangat baik.

Beliau sampaikan di X maupun Instagram beliau, beliau wajahnya, gestur tubuhnya pun juga sangat nyaman, dan bisa mengapresiasi apa yang diputuskan PKS, terima kasih yang disampaikan PKS.

Baca juga: Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil Makin Kuat di Pilkada Jakarta 2024 Menurut 6 Hasil Survei Terbaru

Tafsirnya adalah beliau ingin menang dengan cara yang aman," imbuh HNW.

HNW mengungkapkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memang belum berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait paket Anies-Sohibul.

Sebab, Cak Imin baru saja pulang dari Tanah Suci usai melaksanakan ibadah haji sekaligus menjalankan fungsi pengawasan selaku pimpinan DPR.

Akan tetapi, HNW membeberkan, Syaikhu sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

HNW mengeklaim Paloh memberi respons yang sangat positif untuk duet Anies-Sohibul di Jakarta.

"Itu sudah dikomunikasikan dengan Pak Surya Paloh, dan beliau memberikan sinyal yang sangat positif," ucapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

HNW mengatakan, Paloh mempersilakan PKS untuk kembali mengusung Anies di level pilkada.