Jumlah SMA/SMK di Sangatta Utara dan Selatan Terbatas, Ini Permintaan Disdikbud Kutim

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono mengatakan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP berjalan dengan lancar dan terakomodir dengan baik.

Bahkan, kata dia, siswa yang belum terakomodir telah diarahkan ke sekolah yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

Namun ada tantangan tersendiri untuk PPDB di tingkat SMA/SMK.

"Itu setiap tahun menjadi tantangan terutama di wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan," ujar Mulyono, Rabu (3/7/2024).

Bagaimana tidak, SMP yang ada di Kecamatan Sangatta Utara sebanyak 6 sekolah dan Kecamatan Sangatta Selatan sebanyak 3 sekolah.

Baca juga: Proses PPDB Online di Balikpapan Paksa Pendaftar Pilih Semua Sekolah di Jalur Zonasi

Baca juga: 40+ Rekomendasi SMP Swasta Terbaik di Samarinda Menyambut PPDB Samarinda 2024

Akan tetapi, di Kecamatan Sangatta Utara hanya terdapat 2 SMA dan 2 SMK, sedangkan di Kecamatan Sangatta Selatan hanya ada 1 SMA.

Jumlah ketersediaan SMA tidak sebanding dengan jumlah SMP yang ada di Sangatta.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Pemprov Kaltim untuk menambah minimal 2 sekolah, 1 SMA dan 1 SMK sebab kalau hanya menambah ruang kelas belum cukup karena banyaknya siswa yang tidak tertampung," jelasnya.

Ia berharap Pemkab Kutim dapat menyediakan lahan bahkan bangunan sekolah sehingga bisa dihibahkan kepada Pemprov Kaltim lantaran wewenang SMA/SMK ada di Pemprov Kaltim.

Baca juga: Layanan Verifikasi dan Validasi PPDB Balikpapan 2024 Jenjang SMP Telah Dibuka, Segera Ambil Antrian

"Mudah-mudahan di anggaran perubahan bisa dibebaskan (lahan) lalu dihibahkan ke Provinsi, agar segera dibangun, dan kami berharap bisa menemukan solusi yang tepat untuk masalah ini," pungkasnya. (*)