Ibu Kota Negara

Kabar Gembira, Jokowi Usulkan ASN yang Pindah ke IKN Dapat Gaji Tambahan dan Percepatan Naik Pangkat

Kabar gembira, Presiden Joko Widodo (Jokowi) usulkan ASN yang pindah ke IKN di Kaltim dapat gaji tambahan dan percepatan naik pangkat.

Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan MPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/6/2024). Kabar gembira, Presiden Jokowi usulkan ASN yang pindah ke IKN di Kaltim dapat gaji tambahan dan percepatan naik pangkat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar gembira, Presiden Joko Widodo (Jokowi) usulkan ASN yang pindah ke IKN di Kaltim dapat gaji tambahan dan percepatan naik pangkat.

Presiden Jokowi mengapresiasi aparatur sipil negara (ASN) yang lebih dulu pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Namun, insentif khusus dan percepatan kenaikan pangkat ini masih harus digodok dulu oleh kementerian terkait.

Usulan itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas pemindahan ASN ke IKN pada Senin (1/7/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemindahan ASN ke IKN dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

Baca juga: DPR RI Lihat Langsung Pembangunan IKN Nusantara, Ternyata Masih Perlu Kerja Keras dan Banyak Biaya

"Tadi kami diminta Bapak Presiden untuk merumuskan secara rinci terkait insentif pemindahan ASN ke IKN. Saya belum bisa umumkan karena angkanya akan di-exercise ulang dengan Bu Menteri Keuangan (Menkeu)," ujar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas usai ratas.

"Tapi Presiden tadi telah berikan gambaran dokter-dokter yang ditempatkan di (daerah) tertinggal, terdepan, terluar (3T) itu diberikan insentif khusus. Begitu juga ASN. Insentif berupa anggaran maupun percepatan kepangkatan," lanjutnya.

Meski Kepala Negara telah memberi contoh, tetapi Kemenpan RB tetap akan mempertimbangkan baik dan buruknya terlebih dulu.

Anas pun menyinggung soal pertimbangan biaya kemahalan di kawasan IKN untuk mengukur besaran insentif ASN ke depannya.

lihat fotoIKN KALTIM - Proyek Rumah Susun (Rusun) ASN 4 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (4/4/2024). IKN Kaltim sudah habiskan dana APBN Rp 72,3 Triliun. Alasan investor asing belum mau masuk ke proyek Ibu Kota Negara atau Ibu Kota Nusantara ini.
IKN KALTIM - Proyek Rumah Susun (Rusun) ASN 4 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (4/4/2024). IKN Kaltim sudah habiskan dana APBN Rp 72,3 Triliun. Alasan investor asing belum mau masuk ke proyek Ibu Kota Negara atau Ibu Kota Nusantara ini.

Biaya kenaikan pangkat pun akan dihitung secara teknis.

"Sudah kita hitung terkait biaya kemahalan, termasuk nanti biaya percepatan kenaikan pangkat bagi mereka yg memenuhi kualifikasi," tegasnya.

Sementara itu, terkait kementerian dan lembaga mana yang akan pindah terlebih dulu ke IKN, Anas menyebut ada 38 kementerian dan lembaga.

Perpindahan diutamakan bagi ASN eselon I yang terkait dengan pekerjaan strategis. Anas menegaskan, perpindahan ASN ke IKN nantinya akan dimulai setelah Agustus 2024.

"Nanti ini kita koordinasi dengan Pak Menteri PUPR, air mulai masuk tanggal 15 yang akan datang (Juli). Kemudian bandara akan segera beroperasi, termasuk jalan tol dan lain-lain, jadi kaitannya dengan infrastruktur," ungkapnya.

Baca juga: 7 Potret Desain Interior Kantor Presiden IKN di Kaltim, Gunakan Material Dalam Negeri

"Presiden tadi memberi catatan bagaimana terkait daya dukung infrastruktur perekonomian, pasar, sekolah juga menjadi perhatian. Yang dalam jangka pendek di masing-masing tower akan ada sekolah yang bisa difungsikan utk keluarga ASN. Menugaskan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan untuk menyiapkan sekolah," tambahnya.

3 Skema Pemindahan ASN ke IKN di Kaltim

Setidaknya pemerintah telah merencanakan tiga skema pemindahan ASN.

Nantinya, pemindahan ASN juga didasarkan dengan proses pembangunan IKN.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan tiga skema pemindahan ASN ke IKN.

Baca juga: 2 Pilihan Bagi Warga Terdampak Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Pemerintah Relokasi 91 Rumah

Pertama, pemindahan ASN ke IKN dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

“Penapisan kelembagaan ini penting, karena akan menggaransi terciptanya efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Tadi kami sampaikan prioritas-prioritas pada opsi 179 unit eselon I pada 38 kementerian/lembaga, 91 unit eselon I pada 29 kementerian/lembaga, dan beberapa opsi lagi,” ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

“Bagi ASN yang akan pindah pertama akan mendapatkan tunjangan pionir yang besarannya sedang kami finalkan bersama Menteri Keuangan (Menkeu)," lanjutnya.

Kedua, pemerintah akan menyediakan formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN.

Rekrutmen CPNS tersebut akan diumumkan terbuka dalam waktu tidak lama lagi.

Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di instansi pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.

“Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN. Sebagai contoh, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun ini merekrut sekian CPNS, dan Pak Menkes sudah mengalokasikan untuk IKN," kata Anas.

"Jadi selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, di IKN secara khusus juga sudah dihitung alokasinya,” ujar Anas.

Baca juga: 2 Pilihan Bagi Warga Terdampak Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Pemerintah Relokasi 91 Rumah

Secara khusus, lanjut Anas, dari 40.021 formasi CPNS penempatan IKN tersebut, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur.

Jumlah itu setara dengan 2.000 kursi.

Kemudian, cara ketiga adalah dengan mutasi pegawai dari pemerintah daerah (pemda) di sekitar IKN.

“Jadi yang sudah jadi ASN di pemda-pemda sekitar IKN juga bisa mengajukan pindah bila memang ada formasi yang dibutuhkan di IKN. Tentu saja mutasi ini tetap memperhitungkan efektivitas kinerja pada seluruh Pemda di sekitar IKN,” ujar mantan Bupati Banyuwangi itu.

Mutasi pegawai ASN di sekitar IKN tersebut dilakukan secara terbuka dan kompetitif.

“Lowongan pegawai ASN pada Otorita IKN dan yang ada di IKN diumumkan secara terbuka. Nantinya status kepegawaian pelamar yang lulus beralih menjadi Pegawai Otorita IKN atau kementerian/lembaga di IKN,” tambah Anas.

Hunian ASN Siap

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, progres pembangunan ibu kota nusantara (IKN) sudah mencapai 82 persen.

Baca juga: Jelang Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Polda Kaltim Siapkan Personel Pengamanan dari Mabes Polri

Dalam pembangunan tersebut salah satunya terdapat rumah aparatur sipil negara (ASN) berbentuk tower yang ditargetkan selesai pada Juli.

"Kalau IKN semua sudah 82 persen nanti akhir pertengahan Juli, setelah 20 Juli nanti semua akan kelihatan hasilnya, kalau sekarang sedang penyelesaian 82 persen semuanya," ujar Basuki saat ditemui di UGM, Jumat (28/6/2024).

Basuki menjelaskan, pembangunan IKN meliputi pembangunan Istana Negara, kantor presiden, kantor-kantor kementerian, rumah jabatan menteri, dan rumah ASN 12 tower.

"Nanti, akan insya Allah akan bisa kita selesaikan pada Juli (rumah ASN). Rata-rata 82 persen," kata dia.

Baca juga: Bakal Digelar di IKN Kaltim, Link Pendaftaran Lomba Balap Gokart Listrik dan Hadiahnya

Basuki menambahkan, untuk kepindahan presiden dan menteri-menteri diperkirakan setelah Agustus 2024.

"Kalau pindahnya nanti setelah Agustus, karena Agustus dipakai dulu fasilitasnya untuk upacara 17-an," ungkap dia. "Pasti bertahap sesuai dengan kesiapan infrastrukturnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kantor presiden agar bisa ditempati oleh Presiden Jokowi pada Juli 2024.

"Juli ditempati Presiden untuk kantor ya sudah kita siapkan ya, sudah kita siapkan," ujar Diana saat mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah, Kamis (27/6/2024).

Selain Presiden, Menteri Basuki juga memastikan akan berkantor di IKN, dan tinggal di Rumah Jabatan Menteri mulai Juli ini.

Adapun pekerjaan fisik Kawasan Istana Kepresiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang mencakup Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara terus dikejar demi memenuhi target fungsional. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved