Berita Balikpapan Terkini
KKP Telah Gelar Mini Seminar Bertajuk Arah dan Konsep Perencanaan Tata Ruang di Kawasan Sekitar IKN
Potensi dampak negatif ini mencakup degradasi kondisi perairan, ekosistem, biota dan sosial ekonomi masyarakat pesisir di wilayah mitra IKN.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah daerah berkomitmen menjaga ekosistem laut di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN ). Hal ini untuk mengantisipasi dampak negatif dari hadirnya ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Potensi dampak negatif ini mencakup degradasi kondisi perairan, ekosistem, biota dan sosial ekonomi masyarakat pesisir di wilayah mitra IKN.
Seperti Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Merujuk demikian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Perencanaan Ruang Laut menggagas mini seminar bertajuk Arah dan Konsep Perencanaan Tata Ruang Kawasan Sekitar Ibukota Nusantara (IKN), di Hotel Platinum Balikpapan Selasa 2 Juli 2024.
Baca juga: Balikpapan Tertinggi ke-2, Inilah Jumlah Kasus DBD di Kaltim Sepanjang 2024 dan Korban Jiwa
Mini seminar tersebut turut mengusung penyusunan review materi teknis ruang perairan pada Rencana Tata Ruang (RTR) atau Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional (KSN) Sasamba.
Pejabat Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Madya Direktorat Perencanaann Ruang Laut KKP Abdi Tunggal Priyanto mengatakan, KSN Sasamba merujuk kawasan di sekitar IKN. Antara lain PPU, Balikpapan, Samarinda dan Kukar.
Ia menekankan, mini seminar ini sebagai bentuk komitmen KKP dalam menstimulasi pembangunan perekonomian masyarakat pesisir secara berkelanjutan melalui penataan ruang terintegrasi.
Dengan mengedepankan prinsip-prinsip ekologi, serta mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung untuk menjadikan laut yang sehat. Sehingga fungsi layanan jasa ekosistem dapat berjalan secara optimal.
Belajar dari kondisi Teluk Jakarta yang terdampak kegiatan atau aktivitas negatif, kemudian berdampak ke ekosistem laut di Teluk Jakarta.
Misalnya banjir dari sungai, penurunan muka air tanah, abrasi, kemudian masyarakat pesisir di sekitar Teluk Jakarta termarjinalkan atau tidak diperhatikan dengan baik.
"KKP akan menjaga ekosistem yang ada di sekitar IKN, kemudian menjaga masyarakat sekitar IKN supaya keberadaannya diperhatikan. Karena posisinya ada di perbatasan langsung IKN," ujarnya, Rabu (3/7/2024).
Secara teknis, kata Abdi, pihaknya akan mengintegrasikan muatan-muatan yang terkait ruang laut ke dalam tata ruang KSN di sekitar IKN.
Ia menambahkan, Teluk Balikpapan dihadapkan permasalahan lantaran masih banyak kegiatan yang bersifat industri, dan transportasi laut yang cukup masif.
Di sisi lain, ada ekosistem mangrove, biota-biota laut, dan nelayan di sekitar pesisir yang sehari-harinya menangkap ikan di Teluk Balikpapan.
"Kami berkomitmen untuk memasukkan semua itu dalam substansi penyusunan tata ruang laut kawasan Teluk Balikpapan yang masuk dalam Kawasan Sasamba. Sehingga bisa masuk ke dalam PP RTR yang terintegrasi. Jangan sampai tidak ada muatan laut di dalamnya," tuturnya.
Satresnarkoba Polresta Balikpapan Tangkap Pengedar di Graha Indah, 10 Paket Sabu Diamankan |
![]() |
---|
Satresnarkoba Polresta Balikpapan Amankan 16 Paket Sabu dari Tangan Residivis |
![]() |
---|
Pemkab Tana Tidung Gandeng Tanoto Foundation untuk Pengembangan Pendidikan Dasar |
![]() |
---|
KPU Balikpapan Luncurkan Podcast dari Dana Hibah, Warga Bisa Akses Informasi Pemilu Lebih Mudah |
![]() |
---|
Polresta Balikpapan Gelar Patroli Skala Besar, Libatkan 520 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.