Pilkada Jember 2024
Nama Anang Hermansyah Mencuat di Survei Pilkada Jember 2024, Petahana Hendy Siswanto Belum Teratas
Nama Anang Hermansyah mencuat di Survei Pilkada Jember 2024, petahana Hendy Siswanto masih kalah saing.
Sementara simulasi head to head lain, kata dia, Presiden Laskar Sholawat Nusantara kalau dipasangkan dengan artis sekaligus politisi dari PDIP Anang Hermansyah, elektabilitasnya masih mampu menggungguli pasangan Hendy-Gus Firjaun.
"Pasangan Hendy-Gus Firjaun memperoleh dukungan sebesar 41,1 persen. Sementara Gus Fawait - Anang mengalami peningkatan dukungan menjadi 50,0 persen," urai Bawono.
Menurutnya, simulasi dua pasang Cabup-Cawabup tersebut dilakukan melalui survei sejak 22-30 April 2024, dengan wawancarai tatap muka terhadap 800 responden yang memiliki hak pilih di Pilkada Jember 2024.
"Dengan metode simple random sampling selama satu pekan, dengan margin of eror ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Bawono.
Bawono mengatakan terdapat empat catatan dari masyarakat terhadap Bupati Hendy dan Gus Firjaun sejak berkuasa sejak 2021 di Kabupaten Jember, yang mengindikasikan elektabilitas mereka tertahan jelang Pilkada 2024.
"Dalam survei tersebut, empat masalah utama yang dianggap mendesak oleh warga Jember adalah tingginya harga kebutuhan pokok (37,8 persen), harga pupuk yang mahal (26,7 persen), kondisi jalan yang rusak (10,4 persen), dan kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan (8,8 persen)," tuturnya.
Survei Citra Nasional Network
Hasil survei Citra Nasional Network, eelektabilitas petahana Hendy Siswanto juga bukan yang teratas.
Ia berada di posisi kedua, menempel ketat Faida.

Sehingga, dalam hasil survei Pilkada Jember 2024 tersebut, 3 calon Bupati dengan elektabilitas terkuat yaitu:
1. Faida
3. Muhammad Fawait
Dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis, elektabilitas Faida memperoleh tingkat keterpilihan 31,2 persen disusul oleh petahana Bupati Jember Hendy Siswanto dengan tingkat keterpilihan 20,9 persen.
Di urutan ketiga ada Anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait dengan tingkat keterpilihan 14,7 persen, Hadi Supaat 5,6 persen, disusul kemudian cucu KH Achmad Shidiq, yaitu Gus Jaddin Wajad dipilih sebanyak 5,2 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.