Berita Internasional Terkini
Tragedi di India: 116 Orang Tewas, Terburu-buru Pulang, Warga Berdesakan dan Saling Tindih
Tragedi di India: 116 orang tewas, terburu-buru pulang, warga berdesakan dan saling tindih.
TRIBUNKALTIM.CO - Tragedi di India: 116 orang tewas, terburu-buru pulang, warga berdesakan dan saling tindih.
Acara keagamaan di India berakhir pilu.
Sedikitnya 116 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Menurut saksi mata yang selamat di acara tersebut, insiden ini terjadi karena warga berdesakan dan terburu-buru ingin pulang.
Baca juga: Viral Hari Ini Peramal India Prediksi Kiamat, Ini Ramalan Akhir Zaman Sebelumnya yang tak Terwujud
Berikut ini kabar terbaru dari insiden acara keagamaan di Kota Hathrash, Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara, membuat 116 orang tewas pada Selasa (2/7/2024).
Jumlah korban tewas terbaru tersebut disampaikan oleh Komisaris Divisi Kota Aligarh di Negara Bagian Uttar Pradesh, Chaitra V., kepada Kantor berita AFP.
Sebelumnya, sejumlah laporan menyebut korban tewas mencapai 60 orang.
Angka itu merujuk pada keterangan dari pejabat pemerintah Ashish Kumar mengenai jumlah jenazah di kamar mayat Kota Hathrash.
Sementara itu, beberapa jam setelah kejadian, Chaitra, menyebut jumlah korban terluka sedikitnya ada 18 orang.

Menurut laporan media lokal, insiden desak-desakan terjadi saat warga umat Hindu bergegas pulang dari acara yang dihadiri pemimpin agama bernama Bhole Baba.
Polisi Rajesh Singh berujar, kepadatan pengunjung mungkin menjadi faktor penyebabnya.
Baca juga: Siapa Mukesh Ambani? Taipan India dengan Harta Rp 1.837 Triliun, Tinggal di Lingkungan Kumuh
Laporan awal menunjukkan, lebih dari 15.000 orang mendatangi acara tersebut padahal kapasitas lokasi hanya sekitar 5.000 orang.
Salah satu korban selamat bernama Jyoti mengungkapkan kepada media lokal, insiden terjadi tak lama setelah acara berakhir.
"Semua orang terburu-buru pulang... Tidak ada jalan keluar dan orang-orang saling tindih," ucap dia, dikutip dari Associated Press (AP).

Menurut pejabat pemerintah lainnya, Matadin Saroj, jenazah-jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit dan kamar mayat dengan truk serta kendaraan pribadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.