Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu, Kapan Tayang? Sinopsis Film yang Diangkat dari Kisah Nyata

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah informasi dan penjelasan terkait film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu kapan tayang?

Film terbaru dari Dee Company, "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu," siap tayang di bioskop mulai 15 Agustus 2024.

Film yang kerap disapa Dosen Ghaib telah merilis poster resminya di media sosial, menampilkan sosok dosen menyeramkan yang menjulang hingga langit-langit kelas.

Akun resmi Dee Company (@deecompany) di Instagram menyertakan pesan menarik, "Cek dulu dosenmu di kelas malam, pastikan kakinya menginjak lantai!"

Salah satu pemain utama, Endy Arfian, mengaku tertarik bergabung dalam proyek ini karena cerita-cerita urban legend tentang dosen gaib yang sering beredar di media sosial.

Baca juga: Kapan Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Tayang? Dibintangi Prilly! Daftar Pemeran dan Sinopsis

"Hampir di setiap kota punya versi cerita dosen ghaib masing-masing. Menarik untuk melihat bagaimana cerita ini dikembangkan," ujar Endy dalam keterangan tertulisnya.

Sehingga terjawab sudah Dosen Ghaib kapan tayang, yaitu 15 Agustus 2024.

Cerita Unik dan Pesan Kuat

Produser Dheeraj Kalwani menjelaskan bahwa film ini tidak hanya menawarkan cerita horor yang unik, tetapi juga menyisipkan pesan yang kuat.

"Kami ingin membuat film yang dekat dengan kepercayaan mahasiswa tentang dosen gaib, bahwa ada juga dosen killer. Tapi sebagaimana fungsi pendidikan, film ini tentu menyelipkan pesan kuat," jelas Dheeraj.

"Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" dibintangi oleh aktor dan aktris muda berbakat seperti Endy Arfian, Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, dan Annette Edoarda.

Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, yang telah dikenal dengan karya-karya horor sebelumnya.

Baca juga: 25 Rekomendasi Film Zombie Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton Bagi Penggemar Genre Survival

Sinopsis Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu

Film ini mengisahkan tentang Pak Bakti, seorang dosen killer yang sangat ditakuti di kampus.

Kredibilitas dan reputasinya dipertaruhkan ketika empat mahasiswa - Amelia, Emir, Maya, dan Fattah - dinyatakan gagal dalam mata kuliahnya.

Mereka diwajibkan mengikuti kelas semester pendek untuk memperbaiki nilai.