Ibu Kota Negara

Langit IKN Nusantara di Kaltim dan Radar Buatan Prancis Sama Ceko, Antisipasi Ancaman Udara

Langit IKN Nusantara di Kaltim dan radar buatan Prancis sama Ceko. Antisipasi ancaman udara di ibu kota negara baru.

TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi langit IKN Nusantara - Langit IKN Nusantara di Kaltim dan radar buatan Prancis sama Ceko. Antisipasi ancaman udara di ibu kota negara baru. 

Kementerian Pertahanan RI mengadakan kontrak pembelian dengan PT Len Industri (Persero) untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri.

Di sisi lain, Indonesia juga membeli 12 radar produksi Retia dari Ceko.

Baca juga: Terjawab Kapan Pendaftaran CPNS 2024, Pemerintah Siapkan 40 Ribu Formasi CPNS 2024 IKN Nusantara

Sistem Pertahanan di IKN

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), dipastikan akan menerapkan Smart Defense System atau sistem pertahanan cerdas.

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) berkomitmen untuk terus mendorong berbagai Kementerian dan Lembaga serta pemangku kepentingan terkait dalam upaya mewujudkan sistem pertahanan cerdas di IKN.

“Kita semua tentunya mempunyai satu keyakinan bahwa kita mampu untuk mewujudkan sistem pertahanan IKN sesuai dengan apa yang telah ditetapkan yakni Smart Defense System,” jelas Deputi Bidkoor Hanneg Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto, dilansir dari polhukam.go.id.

Merujuk pada Rencana Induk Sistem Pertahanan Negara di IKN, tahun 2022-2024 (tahap 1) adalah penebalan kekuatan pertahanan dalam rangka Presiden berkantor di IKN Juli 2024, selanjutnya tahun 2025 (tahap 2) adalah pembangunan sistem pertahanan negara.

Baca juga: Progres Pembangunan Istana Negara hingga Kantor Presiden Jelang Upacara HUT RI di IKN di Kaltim

“Oleh karenanya pada tahun 2024 saat ini, kita perlu komprehensifkan pembahasan Smart Defense System dalam rangka implementasi pembangunannya yang direncanakan dimulai pada tahun 2025,” ucapnya.

Laksda TNI Krisdiyanto menyampaikan bahwa IKN hadir dengan konsep smart city atau kota cerdas yang mengintegrasikan jaringan dan teknologi dalam pembangunan kota.

“Pemanfaatan teknologi menjadi kunci, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN,” ungkapnya.

Di sisi lain, Badan Intelijen Negara (BIN) berkomitmen memperkuat pertahanan dan keamanan IKN.

Baca juga: Aqua Dwipayana Isi Materi Profesionalisme Ditpolairud Polda Kaltim dalam Mendukung IKN Nusantara

Hal itu diungkapkan Sekretaris Utama BIN, Komjen Pol. Bambang Sunarwibowo.

Menurutnya, kolaborasi BIN dengan Otorita IKN diperlukan untuk menghadapi dinamika keamanan yang semakin kompleks di tingkat regional maupun global.

"Kerjasama yang erat antara IKN dan BIN sangat vital dalam menghadapi ancaman yang berkembang, mulai dari keamanan konvensional hingga ancaman siber," ujar Bambang, dikutip dari laman IKN, Rabu (8/5/2024).

Salah satu upaya tersebut dilaksanakan melalui penyiapan sistem pertahanan dan keamanan berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terpusat pada One Signal Network.

Baca juga: Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan di IKN, Pemerintah Buka 71.643 Lowongan untuk CASN dan CPNS

Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, menyebut IKN bakal menjadi pusat pemerintahan yang aman, modern, dan berkelanjutan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved