Pilkada 2024
Maju di Jakarta atau Jawa Tengah? Kaesang Resmi Bisa Ikut Pilkada 2024, Aturan KPU Berubah
Maju di Jakarta atau Jawa Tengah? Kaesang Pangarep resmi bisa ikut Pilkada 2024, aturan KPU berubah
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Kaesang Pangarep resmi bisa maju di Pilkada 2024.
Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakomodasi putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai perhitungan batas usia untuk calon kepala daerah.
Dengan demikian, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ini tinggal mencari dukungan partai politik untuk berlaga di Pilkada 2024.
Saat ini, putra bungsu Presiden Jokowi masuk bursa Pilkada Jakarta 2024 dan terkini di Pilkada Jateng 2024.
Terbaru, batasan usia calon tersebut tertuang pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru, PKB Akui Sandiaga Uno Berat Jika Harus Lawan Ridwan Kamil
Beleid yang dipublikasikan di laman resmi KPU RI itu secara resmi mengatur minimal usai untuk calon kepala daerah pada Pilkada 2024 dihitung saat pelantikan dilakukan.
Dalam Pasal 14 Ayat 2 Huruf d tertulis bahwa usia paling rendah calon gubernur dan wakil gubernur adalah 30 tahun.
Sedangkan untuk bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota minimal 25 tahun.
Aturan lebih lanjut soal batas usia minimal calon kepala daerah di Pasal 14 itu pun dituangkan dalam Pasal 15 PKPU Nomor 8 Tahun 2024.
"Syarat berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf d terhitung sejak pelantikan Pasangan Calon terpilih," demikian bunyi Pasal 15.
Sebagaimana diketahui, Kaesang saat ini masih berusia 29 tahun.
Putra Presiden Joko Widodo itu akan genap berusia 30 tahun pada 25 Desember mendatang.
Dengan merujuk PKPU di atas, peluang Kaesang untuk terjun dalam gelanggang Pilkada 2024 pun kian lebar.
Sejauh ini, Kaesang dikaitkan bakal maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Selain Jakarta, Kaesang juga dirumorkan bakal maju pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca juga: Akhirnya Jokowi Tak Tinggal Diam Dituduh Sekjend PKS Tawarkan Kaesang ke Parpol, Luhut Pasang Badan
Terlebih, hasil survei menunjukkan elektabilitas Kaesang cukup tinggi untuk maju pada Pilkada Jateng 2024.
Dikutip dari Kompas.id, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar 21-26 Juni 2024 di Jawa Tengah menunjukkan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi menduduki posisi paling atas di antara sejumlah nama tokoh yang paling diingat dan dikenal publik.
Elektabilitas Lutfhi mencapai 5,2 persen, diikuti Kaesang sebesar 2,5 persen dan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Partai Sudaryono 2,1 persen.
Selanjutnya Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul berada di urutan keempat 1,8 persen diikuti Bupati Kendal yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Dico Ganinduto 1,7 persen dan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen 1,5 persen.
Jika disimulasikan dalam enam nama, Kaesang justru menyalip Luthfi. Kaesang mendapatkan elektabilitas tertinggi, yakni 25,6 persen disusul Luthfi dengan 16,1 persen, Taj Yasin 13,4 persen dan Bambang Wuryanto 9,7 persen.
Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden warga Jateng, dengan tingkat kesalahan 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jokowi Bantah Tawarkan Kaesang
Presiden Jokowi akhirnya menjawab langsung tuduhan Sekjend Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Aboe Bakar Al Habsy.
Sebelumnya, Aboe Bakar Al Habsy menuduh Jokowi menawarkan Kaesang Pangarep ke berbagai partai politik agar diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ini masuk dalam bursa Pilkada Jakarta 2024 sebagai cawagub.
Terbaru, Jokowi tak tinggal diam dan membantah tuduhan Aboe Bakar Al Habsy.
Baca juga: Kans PDIP Usung Kaesang di Pilkada Jateng 2024, Puan: Iya dong, Jadi Salah Satu Pertimbangan Juga
Menurut Presiden, ia tidak pernah menyodorkan nama Kaesang kepada individu mana pun dan partai mana pun.
"Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun. Kepada partai juga tidak pernah.
Tanyakan ke partai-partai," ujar Jokowi usai mresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).
Presiden pun menegaskan, persoalan pilkada merupakan urusan parpol.
Urusan mencalonkan kepada daerah pun juga merupakan hak parpol.
"Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan kepada saya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, Presiden Jokowi telah menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk mengamankan kursi di Pilkada Jakarta.
Aboe menuturkan, tawaran untuk mengusung Kaesang tidak hanya diberikan kepada satu partai, tapi ada beberapa partai.
"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai).
Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Aboe tidak menjelaskan lebih lanjut partai mana saja yang sudah disodorkan nama Kaesang.
Namun ia tidak membantah maupun membenarkan PKS menjadi salah satu partai yang ditawari.
Baca juga: 3 Cawali Terkuat Pilkada Depok 2024 Menurut Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Kaesang Makin Lemah
"Sudah ya, cukup ya. (Disodorkan) Ke mana-mana," ucap dia.
Aboe pun bungkam ketika ditanya informasi tersebut diperoleh dari mana.
Menurut dia, praktik cawe-cawe di tanah politik sudah biasa terjadi.
"Enggak ada, enggak ada," katanya sambil berlalu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Terbuka Kaesang Maju Pilkada Usai KPU Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, 1 Suara Dibayar Rp6,5 Juta, MK Diskualifikasi Semua Calon |
![]() |
---|
Jorjoran Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, Satu Suara Rp6,5 Juta, Sekeluarga Dapat Rp64 Juta |
![]() |
---|
MK Diskualifikasi Gogo-Helo dan Gunadi-Sastra di Pilkada Barito Utara, Terbukti Lakukan Politik Uang |
![]() |
---|
Tonton Live Streaming Debat PSU Mahulu 2024 Hari Ini 7 Mei 2025, Siaran Langsung dari Samarinda |
![]() |
---|
Ada Mahulu Kaltim! Ini Daftar Daerah yang Gelar PSU Pilkada 2024 Bulan Mei Lengkap Paslonnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.