Sandiaga Uno Melihat Berau Berpotensi jadi Penyangga Pariwisata Bagi IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau di Kalimantan Timur memiliki mimpi besar sebagai penyangga pariwisata IKN Nusantara nantinya. 

Berulang kali, hal itu dikatakan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dalam beberapa kesempatan acara di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. 

Bahkan sudah banyak terdengar bahwa Berau ingin ‘hidup’ dari pendapatan asli daerah melalui pariwisatanya.

Saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno datang ke Berau dalam agenda penilaian 50 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia, ia mendengar langsung wacana Berau yang nantinya ingin menjadi penyangga pariwisata IKN Nusantara.

Baca juga: Aset Pemkab Kutai Kartanegara di IKN Nusantara Tembus Rp 7 Triliun

Menteri Sandiaga Uno, mengatakan agar Berau tetap semangat untuk mewujudkan keinganan tersebut. 

“Nanti saat IKN ada, akan ada penambahan penduduk. Saat ini kan banyak yang butuh healing, Gen Z banyak yang memperdulikan kesehatan mental mereka, agat tidak stres butuh hiburan. Dan sekarang banyak yang work from destination,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (4/7/2024).

Meski begitu, komitmen untuk membangun pariwisata bersama tetap harus dijaga, Kementerian tetap bermitra dengan pihak Pemkab Berau.

Setelah melihat langsung, Sandiaga Uno mengapresiasi adanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kabupaten Berau. 

Khususnya dalam membangun pariwisata dengan menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan pariwisatanya.

Baca juga: Taksi Terbang IKN Nusantara di Kaltim Gagal Uji Coba di Juli 2024? Ini Pernyataan Resmi Kemenhub

Terutama pokdarwis Pulau Derawan yang sudah menjadi salah satu pihak yang mensukseskan agar derawan masuk ke dalam desa wisata terbaik di Indonesia. 

“Untuk perwujudan pariwisata unggul, memang harus dibarengi kerjasama yang baik dari berbagai pihak,” lanjutnya.

Lanjutnya, selain memiliki beberapa destinasi wisata unggulan di Berau Menparekraf Sandiaga mengatakan pengembangan ekraf dan UMKM juga harus diperhatikan. 

Ia memberi catatan, produk kuliner yang ditampilkan sudah baik namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan salah satunya desain produk, dan menambahkan produk kriya dan fesyen sehingga dampak ekonomi pariwisata yang dirasakan akan semakin besar.

"Saya ingin ada pelatihan ekonomi kreatif untuk pelaku UMKM di Berau. Jadi nanti kami akan desain dalam program Kata Kreatif. Melalui ini kita bisa membawa pelatihan pemasaran dan permodalan untuk kemajuan bukan hanya di Pulau Derawan atau Maratua tapi Berau secara keseluruhan," tutupnya. 

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menegaskan, Kabupaten Berau memiliki semua potensi yang dibutuhkan. Seperti destinasi wisata bahari dan bawah laut. 

Baca juga: Kesalahan Awal Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Luhut Bantah Ada Masalah Populasi dan Investasi