Ibu Kota Negara
Balikpapan Siap 'Crowded' Jelang HUT RI di IKN, Jadi Tempat Dubes dan Tamu Menginap, 2 Hotel Penuh
Sebagai pintu masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan siap 'crowded' atau 'penuh sesak' jelang upacara HUT RI di IKN.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebagai pintu masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan siap 'crowded' atau 'penuh sesak' jelang upacara HUT RI di IKN.
Balikpapan sudah dipastikan menjadi tempat menginap para duta besar negara sahabat dan para tamu VIP dan undangan lainnya.
Dua hotel di Balikpapan sudah dipastikan penuh untuk tempat menginap para dubes dan tamu.
Khusus untuk Duta Besar negara sahabat yang menjadi undangan pada upacara peringatan HUT ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia di IIKN akan diinapkan di dua hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kedua hotel yang dipersiapkan sebagai fasilitas akomodasi tamu penting ini adalah Novotel Hotel, dan Grand Jatra Hotel.
Baca juga: Rute Tamu VIP, VVIP dan Undangan HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN Kaltim, Kendaraan Dibatasi Mulai H-3
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan, pembagian hotel untuk tamu undangan disiapkan oleh Sekretariat Presiden (Setpres).
Oleh karena itu, menurut Sri, saat ada beberapa daerah meminta untuk dipesankan hotel, tidak bisa dipenuhi.
Hal ini karena pemesanan hotel harus satu pintu melalui Setpres. Merekalah yang akan mengatur tamu undangan baik pejabat, dubes, maupun VIP lainnya akan ditempatkan.
Sementara, untuk penjemputan tamu VIP dan para dubes akan dikoordinasikan bersama dengan Kementerian Perhubungan yang mendukung fasilitasi kendaraan.
Menurut Sri, Kementerian Perhubungan akan menyiapkan dukungan transportasi berupa 67 armada bus.

Namun demikian, Sri belum dapat memastikan apakah bus-bus tersebut digunakan hanya di dalam wilayah IKN, atau difungsikan juga sebagai shuttle antar-jemput para tamu dari Balikpapan ke IKN, dan sebaliknya.
"Satu yang pasti, dubes negara sahabat dan tamu undangan akan datang mulai tanggal 16 Agustus 2024," ujar Sri saat rapat koordinasi persiapan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, di Balikpapan, Kamis (4/7/2024).
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, perhelatan upacara tahun ini merupakan yang perdana dipusatkan di IKN sehingga sangat bersejarah.
Oleh karena itu, persiapan pelaksanaan hingga saat ini terus dilakukan seluruh pihak yang terlibat, termasuk Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI dan Polri di wilayah Kaltim.
Baca juga: 1.000 Orang Ingin Hadir di Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Akmal Malik: Jangan Sampai Macet
"Intinya kita ingin persiapan pelaksanaan dapat dikerjakan sesempurna mungkin. Sebab, ini bagian dari sejarah masyarakat Kaltim dan Indonesia, sehingga semua harus siap," kata Akmal.
Menurutnya, meski agenda ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun karena pelaksanaannya dikonsentrasikan di IKN yang menjadi bagian dari wilayah Provinsi Kaltim, maka Pemprov maupun Kabupaten/Kota serta TNI/Polri di Kaltim juga bertanggung jawab.
Sebab, bagaimana pun juga, IKN bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kaltim adalah berkah.
Akan ada banyak masyarakat yang antusias menyambut upacara ini. Di luar undangan saja, masyarakat yang menyatakan hadir ada 1.000 orang.
Akmal menuturkan, persiapan yang menjadi fokus perhatian adalah mobilitas dan pergerakan massa, ketersediaan logistik, ketersediaan pangan, biutifikasi kota/kabupaten yang dilintasi, hingga upacara penyambutan para tamu negara dan tamu undangan.
"Pergerakan yang paling crowded nanti adalah pada saat 17 Agustus. Sebab, ada dua kegiatan, yaitu upacara kenaikan dan penurunan. Jangan sampai kondisi ini menyebabkan kemacetan," tegasnya.
Baca juga: Pemerintah Buka 70 Ribu Formasi CPNS dan PPPK di IKN Nusantara, Putra-putri Kaltim Punya Kans Besar
Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto menjelaskan, pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN merupakan sebuah penghormatan dan penghargaan bagi Kaltim.
"Karena itu, persiapan setiap saat harus update. Kondisi ini tentu akan menjadi antusias masyarakat untuk ikut menyukseskan," ucap Nanang.
Sedangkan untuk pengamanan secara keseluruhan di Kaltim seluruh panitia di daerah siap mendukung komando Kodam VI Mulawarman. Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana menjelaskan, sejak awal Agustus persiapan pengamanan sudah dilakukan, termasuk prosesi pengantaran duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi.
"Kondisi ini tentu akan disambut antusias masyarakat. Karena itu, pengamanan tetap menjadi perhatian bersama-sama. Artinya, semua terlibat dalam pelaksanaan. Termasuk, saat Hari H upacara," tuntasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.