4 Tahun Bebas dari Rabies, Pemkab PPU Gratiskan Vaksinasi Hewan Peliharaan

TRIBUNKALTIM.CO - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggencarkan vaksinasi rabies.

Upaya itu, karena ingin mempertahankan capaian PPU yang bebas dari rabies kurang lebih sejak empat tahun lalu.

Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto mengatakan bahwa, pemilik hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing di PPU sadar akan kesehatan hewannya.

Pihaknya juga terus membuka layanan vaksinasi secara gratis, di beberapa kesempatan seperti saat car free day.

"Alhamdulilah di PPU ini sudah 4 tahun dinyatakan bebas rabies dan ini juga saya katakan terimakasih kepada pemilik anjing, kucing, yang sadar untuk melapor ke dinas untuk dilayani vaksinasinya," ungkapnya pada Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Dinas Pertanian PPU Pastikan Proses Vaksinasi Rabies Terus Dilakukan, Miliki Stok 3.000 Dosis

Ia menjelaskan bahwa, pelayanan vaksinasi juga dilakukan dengan cara jemput bola. Apabila ada masyarakat yang kesulitan untuk membawa hewan peliharaannya ke lokasi vaksinasi, maka Dinas Pertanian setempat akan mendatanginya.

"Ada juga yang tidak bisa membawa karena alasan hewannya agak liar, itu kita bisa datangi ke lokasinya," sambungnya.

Kata Andi Traso, pihaknya memiliki tiga dokter dan paramedis, sehingga yakin vaksinasi akan terus digencarkan.

Vaksin yang digunakan untuk hewan peliharaan juga kata dia mencukupi, dan selalu di distribusikan oleh pemerintah provinsi.

"Kita membuka stan untuk vaksinasi rabies gratis, bawa hewan kesayangannya ke tempat kami, dibantu tiga orang dokter dan beberapa paramedis kita," pungkasnya.

Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan stok vaksin untuk rabies mencukupi. Dalam distribusinya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga dipastikan tidak mengalami kendala.

Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto mengatakan bahwa vaksin yang diterima PPU, hingga 3.000 dosis setiap tahunnya "Jumlah tersebut selalu mencukupi, dan kalaupun kehabisan kita akan langsung berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim," ungkapnya Jumat (5/7/2024).

Andi Traso juga menjelaskan bahwa, untuk tahun ini ditargetkan hingga 2.000 dosis vaksin bisa terserap. Hingga Juli 2024, ini setidaknya 70 persen dari dosis vaksin yang ada, sudah digunakan untuk vaksinasi hewan peliharaan masyarakat PPU.

"Tidak ada kata vaksin kami kehabisan, itu bentuk perhatian kami di Dinas Pertanian," pungkasnya.(taa)