Pendidikan
Viral Muhadjir Effendy Dukung Mahasiswa Bayar UKT Pakai Pinjol, Stafsus Presiden: Tidak Sesuai UU
Pernyataan Muhadjir Effendy viral usai mendukung mahasiswa bayar UKT pakai pinjol, ini respons stafsus Presiden.
Naikkan biaya wisuda
Selain itu, Muhadjir juga menilai, momen wisuda seharusnya dijadikan momen bagi pihak kampus untuk mencari uang dari mahasiswa.
"Sebetulnya untuk swasta biasanya itu momen-momen untuk bisa mengenai biaya tinggi. Misalnya wisuda itu tarik yang tinggi, karena enggak ada orang akan protes walaupun mahal. Karena waktu saat gembira anaknya mau wisuda, bayar berapa pun dikasih," ujar Muhadjir.
Muhadjir menyampaikan, kalau perlu, keluarga dari mahasiswa yang akan wisuda datang sebanyak-banyaknya.
Asalkan, kata dia, keluarga yang datang membayar undangan wisuda. "Kalau perlu biar satu truk keluarganya akan datang enggak apa-apa, tapi harus beli undangan.
Beli undangan, dibayar, datang. Itu kan orang senang diminta apa pun pasti mau. Tapi ketika orang sedang gajinya sudah telat, anunya naik, pasti lah protes itu," tutur dia.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR Sebut Kenaikan UKT Bisa Turunkan Minat ke Perguruan Tinggi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/07/05/082754271/dpr-sebut-kenaikan-ukt-bisa-turunkan-minat-ke-perguruan-tinggi?utm_source=Whatsapp&utm_medium=WAchannel&utm_campaign=Kompascom.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stafsus Presiden Sebut Bayar UKT Pakai Pinjol Tidak Sesuai UU", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/07/05/065355071/stafsus-presiden-sebut-bayar-ukt-pakai-pinjol-tidak-sesuai-uu?utm_source=Whatsapp&utm_medium=WAchannel&utm_campaign=Kompascom.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.