Berita Kukar Terkini
Putra Daerah Kukar Adji Valentino dan Dea Natasya Didaulat Jadi Duta Budaya Kaltim 2024
Adji Valentino Ramadhana dan Dea Natasya, keluar sebagai juara Kanda dan Dinda Kalimantan Timur 2024
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Putra dan putri perwakilan dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Adji Valentino Ramadhana dan Dea Natasya, keluar sebagai juara Kanda dan Dinda Kalimantan Timur 2024 sekaligus didaulat menjadi Duta Budaya Kalimantan Timur tahun 2024.
Hal tersebut diketahui setelah keduanya dinobatkan oleh para juri sebagai juara pertama pada pelaksanaan Grand Final Kanda Dinda Duta Budaya Kaltim tahun 2024 di Hotel Grand Elty Singgasana beberapa waktu lalu.
Keberhasilan keduanya tidak mudah, mereka harus bersaing dengan perwakilan peserta dari 10 kabupaten/kota untuk mewakili Provinsi Kalimantan Timur di tingkat nasional.
Baca juga: Digelar Selama 6 Hari, Ini 3 Lokasi Kukar Festival Budaya Nusantara 2024 di Tenggarong Kaltim
Asisten II Setdakab Kukar Ahyani Fadianur Diani mengatakan, untuk menjaga dan melestarikan budaya, anak muda harus memiliki misi yang bisa diemban dan dijalankan oleh para Duta Budaya baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
Para finalis yang telah terpilih sampai tahap ini telah melewati berbagai rangkaian seleksi ketat.
Ahyani berharap, siapa pun yang terpilih sebagai Duta Budaya Kaltim harus memiliki tekad dan komitmen kuat untuk menjaga melestarikan dan memperkenalkan budaya Kaltim pada dunia luar.
“Budaya adalah identitas bangsa maka mari kita jaga, pelihara dan lestarikan sebagai warisan bagi anak cucu kita kelak," ucapnya.
Tahun lalu, pemenang kategori putra (Kanda) ialah Rendy Pangestu dari Kutai Kartanegara. Sementara Dinda diraih oleh Anisa Fitri dari Kutai Barat.
Sementara tahun ini, Adji Valentino Ramadhana menjadi pemenang, dan itu berarti piala bergilir Duta Budaya Kaltim bertahan di Kukar.
Semakin lengkap bagi Kukar, karena Dea Natasya juga berhasil merengkuh gelar Dinda tahun ini.
Diketahui, sebanyak 20 finalis dari 10 Kanda (putra) dan 10 Dinda (putri) dari 10 kabupaten/kota, menunjukkan keterampilan mereka dalam menari, bernyanyi hingga keahlian budaya lainnya selama proses seleksi.
Proses seleksi kemudian dilanjutkan dengan penyisihan finalis menjadi 5 (lima) besar yang terdiri dari Kanda Adji Valentino (Kutai Kartanegara), David Mangihut (Berau), Aflinizar Jualinur (Kutai Timur), Luis Gistavo (Kutai Barat) dan Nur Ifansyah (Samarinda).
Sementara itu, 5 (lima) besar Dinda terdiri dari Viona Rosalina (Paser), Dea Natasya (Kutai Kartanegara), Dini Diva Aprilia (Berau), Yunita Komala Sari (Penajam Paser Utara) dan Naila Rizky Amalia (Balikpapan).
Penyisihan kemudian mengerucut menjadi 3 (tiga) besar Kanda Dinda, yaitu Kanda asal Kutai Kartanegara, Berau, dan Samarinda, serta Dinda asal Paser, Berau, dan Kutai Kartanegara.
Keenam finalis diberi pertanyaan dari dewan juri dan juri kehormatan yang menguji wawasan mereka terkait budaya dan pelestariannya. Dari hasil motion challenge dan pertanyaan tersebut, kedua putra-putri asal Kutai Kartanegara unggul dan menyisihkan finalis lainnya.(*)
ASN hingga Pelajar Ramaikan Korpri Run II 2025 di Stadion Aji Imbut Kukar |
![]() |
---|
Drone Pertanian Diperkenalkan di Kukar, Panen Padi Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
Kukar Siapkan Petani Milenial dan Modal Rp500 Juta untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Panen Padi LEISA di Kukar Capai 6 Ton/Hektare, Kaltim Target Swasembada 2026 |
![]() |
---|
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Harap Menkeu Baru Perhatikan Dana Bagi Hasil Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.