Berita Penajam Terkini

PPDB di PPU Selesai, Kepala Disdikpora Sebut Banyak SD dan SMP Kelebihan Kuota

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah berakhir

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Penajam Paser Utara, Andi Singkerru. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah berakhir.

Dalam prosesnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU membeberkan beberapa kendala yang dialami.

Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru mengatakan bahwa, beberapa sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) memang kelebihan kuota.

Diketahui, untuk satu kelas ditingkat SD maksimal diisi oleh 28 peserta didik. Sedangkan untuk tingkat SMP maksimal diisi sebanyak 30 peserta didik.

Namun, di beberapa sekolah pendaftarnya ditemukan melebihi kuota tersebut.

"Memang dibeberapa sekolah ada yang sampai menumpuk pendaftarnya, tapi sudah kita carikan solusinya," ungkapnya pada Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran PPDB Balikpapan 2024 Jalur Umum untuk Jenjang SD/SMP, Cek Ketentuannya

Baca juga: Pendaftaran PPDB Balikpapan 2024 Jenjang SD & SMP Jalur Reguler/Umum Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya

Beberapa sekolah yang melebihi kuota yakni untuk SD di wilayah Kelurahan Petung, Girimukti, Tunan dan Giripurwa, serta di wilayah Riko.

Untuk tingkatan SD yang paling banyak pendaftarnya yakni SMP Negeri 21, SMP Negeri 10 dan SMP Negeri 22 Penajam.

"Banyak sekali yang kelebihan, untuk wilayah Penajam semua kelebihan," sambungnya.

Meski demikian ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin ada peserta didik yang urung tertampung, sehingga tidak jadi bersekolah.

Sekolah-sekolah yang kelebihan peserta didik, dibuatkan rombel baru. Adapula yang kuotanya ditambah.

Misalnya dalam satu kelas di SD sebanyak 28 siswa, ditambah menjadi 32 siswa, begitupula dengan SMP, tergantung dari jumlah siswa yang tidak tertampung tersebut.

"Kita solusikan untuk membuka rombel baru, ada juga yang kita tambah dalam satu kelas," sambungnya.

Disdikpora PPU kata Andi Singkerru juga mengupayakan pembanguan Ruang Kelas Baru (RKB) bagi sekolah-sekolah yang pendaftarnya banyak.

Baca juga: Jadwal Masuk SD/SMP Hari Pertama PPDB Balikpapan 2024 dan Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat MPLS

Hal ini menjadi prioritas, sebab selalu terjadi setiap tahunnya.

"Semestinya ditahun sebelumnya sudah harus bisa menyelesaikan itu, dari dulu permasalahannya itu ya kelebihan ini," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved