Berita Mahulu Terkini

Terkait Pengerjaan Jalan Perbatasan Kubar-Mahulu, Wabub Yohanes Harap Pemerintah Pusat Harus Pantau

Harus melakukan pemantauan terhadap kualitas pengerjaan proyek pembangunan jalan perbatasan Kubar-Mahulu

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Wakil Bupati Yohanes Avun dan kondisi jalan perbatasan Kubar - Mahulu. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati (Wabub) Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun berharap pemerintah pusat melalui instansi terkait agar dapat terus melakukan pemantauan terhadap kualitas pengerjaan proyek pembangunan jalan perbatasan Kubar-Mahulu.

Hal ini karena pengerjaan jalan tersebut tak kunjung rampung sampai saat ini.

Bahkan, Ia menyebut dengan masuknya alat berat ke jalan yang hanya dilapisi tanah merah ini semakin menambah kerusakan jalan.

Parahnya, kondisi ini terus menjadi masalah bagi masyarakat setiap kali hujan turun.

Ia sangat berharap pengerjaan yang berada di bawah pemerintahan pusat ini dapat dipantau secara berkala.

Baca juga: Jalan Penghubung Kubar-Mahulu Rusak Parah, Wabub Yohanes Avun Harap Perbaikan Dipercepat

"Segera turun kelapangan begitu ya," katanya, Rabu (10/7/2024).

Dengan adanya peninjauan lapangan yang dilakukan oleh pemerintah pusat maka diharapkan mampu mempercepat pengerjaan.

"Untuk melihat pekerjaan petugas proyek yang ada sekarang ini supaya ada penanganan cepat disitu," tuturnya.

Pasalnya, jika pemerintah pusat hanya diam dan tidak melakukan pemantauan apa-apa maka kondisi ini akan terus menjadi masalah.

Bahkan, bisa jadi pengerjaan proyek jalan penghubung Kubar - Mahulu ini tak akan kunjung selesai.

"Kalau dibiarkan seperti ini ya susah," imbuhnya.

Ia sangat berharap bagi pihak yang bertanggungjawab untuk mengerjakan proyek ini agar bisa segera memperbaiki satu-satunya akses darat menuju Mahulu ini.

Status proyek jalan ini dikerjakan oleh APBN, sehingga Ia mengakui cukup menjadi kendala karena membuat kabupaten sulit untuk mengambil langkah lebih.

"APBN yang mengerjakannya, makanya kita tidak boleh sembarang masuk sini ada mereka disitu yang membackup," ujarnya (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved