Pilkada Jatim 2024
Hasil Survei Elektabilitas, Khofifah Indar Parawansa Masih Jadi Terkuat di Pilkada Jatim 2024
Hasil survei elektabilitas bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jatim 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei elektabilitas bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jatim 2024.
Dari sejumlah lembaga survei, elektabilitas calon petahana Khofifah Indar Parawansa masih menjadi yang terkuat di antara calon lainnya.
Kendati demikian, dalam survei terbaru yang digelar Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), muncul nama baru yang dinilai potensial menjadi penantang Khofifah Indar Parawansa.
Bukan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, melainkan KH mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Bandung 2024, Popularitas dan Elektabilitas 18 Tokoh, Terjawab Siapa Terkuat
Baca juga: Refly Harun Bongkar Dugaan Skenario Gagalkan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024, 6 Hasil Survei Terkini
Survei ARCI itu diadakan selama rentang 1-10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di Jawa Timur.
Adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei tersebut bertajuk 'Meneropong Lawan Khofifah'.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt dalam paparannya menjelaskan, elektabilitas Khofifah masih unggul dalam survei terbaru tersebut.
Dalam sejumlah simulasi nama, Khofifah sebagai petahana unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Ikhtiar, Takdir Tak Ditentukan Elektabilitas
Berikut daftarnya:
1. Anwar Sadad
Misalnya dalam simulasi enam nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen. Unggul dari Anwar Sadad, Ketua Gerindra Jatim yang memiliki angka 13,8 persen.
2. Achmad Fauzi
Bupati Sumenep yang juga kader PDI Perjuangan, Achmad Fauzi dengan elektabilitas 11,2 persen.
3. Sarmuji
Selanjutnya Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji dengan 10,9 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.