Pilkada Kaltim 2024
Keputusan Megawati Jadi Kunci agar Rudy Mas'ud-Seno Aji Tak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim
PDIP jadi kunci agar Rudy Mas'ud-Seno Aji tidak lawan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, Rudy Mas’ud–Seno Aji kini sudah mengantongi dukungan dari 5 partai.
Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan 39 kursi, yaitu dari Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, dan PKS 4 kursi.
Jumlah ini sudah melewati syarat minimal 20 persen dukungan partai pemilik kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029.
Di DPRD Kaltim, jumlah kursi total adalah 55 kursi sehingga untuk mendaftar di Pilkada perlu paling sedikit didukung partai atau gabungan partai dengan dengan jumlah keterwakilan 11 kursi.
PDI Perjuangan (PDIP) kini menjadi kunci agar Rudy Mas’ud tidak melawan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024.
Baca juga: Sisi Lain Isu Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024, Kejadian Tak Terduga di Sulsel, Syarat Menang
Partai banteng moncong putih sendiri tak ingin menanggapi terkait isu kotak kosong atau banyaknya Rudy Mas’ud mengantongi banyak dukungan parpol (partai politik).
Merespon terkait hal ini, Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin menegaskan bahwa pihaknya masih dalam proses penjaringan yang disebut tengah berlangsung DPP PDIP.
“Berproses, masih proses di DPP ya,” sebutnya, Kamis (11/7) malam.
Mantan Kapolda Kaltim ini mengatakan PDIP mendengarkan suara akar rumput sebelum menentukan sikap untuk Pilkada Kaltim 2024.
Safaruddin menyebut PDIP akan berusaha membangun koalisi dengan bekerja sama dengan rakyat di bawah.
Kini, nama petahana Pilgub Kaltim 2024, Isran Noor yang telah berpasangan dengan Hadi Mulyadi juga telah diajukan ke ‘meja’ Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Bagi PDI Perjuangan Kaltim akan berproses dukungan kepada Pak Isran Noor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI terpilih ini juga menegaskan saat disinggung soal kemungkinan PDIP tak membiarkan kotak kosong berlaga di Pilkada 2024.
Namun tetap, semua keputusan terkait siapa bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan diusung dan didukung partai banteng moncong putih berada di Ketum DPP PDIP.
“Silahkan tafsirkan sendiri (PDIP tak mau ada kotak kosong di Pilgub Kaltim 2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.