Pilkada Kaltim 2024
Menjelang Pilkada 2024, Tiga Wilayah di Kaltim Rawan
Ratusan pendukung calon kepala daerah mendadak berunjukrasa di eks Bandara Temindung, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan pendukung calon kepala daerah mendadak berunjukrasa di eks Bandara Temindung, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (12/7/2024).
Unjuk rasa ini rupanya berangkat dari rasa kecewa dan protes atas hasil Pemilihan Kepala Daerah di Kalimantan Timur atau Pilkada Kaltim 2024.
Merasa tak mendapat tanggapan dan tersulut provokator membuat para demonstran ini mulai melakukan aksi brutal.
Langkah preventif dengan negoisasi pun ditawarkan. Namun hal itu tidak meredakan aksi brutal yang semakin menjadi jadi.
Baca juga: Tatap Pilkada 2024, Progres Coklit di Penajam Paser Utara Capai 79 Persen
Unjuk rasa yang kompleks ini semakin menegangkan saat seorang penyusup datang dan meledakan sebuah bom.
TNI Polri yang hadir tidak tinggal diam. Polda Kaltim menurunkan personel terlatih yang segera melakukan pengamanan secara tegas dan terukur.
Para provokator pun berhasil tertangkap dan situasi dapat dikendalikan.
Situasi menegangkan tersebut merupakan ilustrasi simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang yang diinisiasi Polda Kaltim dan Polresta Samarinda.

Simulasi Sispamkota yang diikuti oleh kurang lebih 1500 personel Polri di eks Bandara Temindung Samarinda itu turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Ia mengapresiasi jajaran Polda Kaltim atas kesiapsiagaan mengamankan Pilkada 2024.
"Semoga pelaksanaan latihan ini bisa memberikan rasa tenang di tengah masyarakat sehingga Pilkada 2024 bisa berjalan lancar dan aman," ujar Pj Akmal Malik.
Terlebih sebutnya, secara nasional Kaltim masuk urutan kelima daerah dengan tingkat kerawanan pemilu.
Baca juga: Sindiran Borong Partai Isran-Hadi, Rudy Masud Bantah Mau Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024
Dari hasil pemetaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sendiri, terdapat tiga wilayah dengan indeks tergolong rawan jelang Pilkada 2024.
Yakni sebagai berikut:
- Kota Balikpapan;
- Kota Samarinda;
- dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang memiliki pemilih dalam jumlah besar.
Semakin banyak pemilihnya, pergerakan massa akan semakin besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.