Usai Dihujat karena Kasih HP Android ke Rumsyah Baduy, Vilmei: Udah Baik, Kasian Anak Kecil Terseret

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus TikToker Vilmei dengan Rumsyah suku Baduy yang viral beberapa saat lalu, kini dipastikan sudah selesai.

Sebelumnya sempat jadi perbincangan hangat di media sosial hingga trending di X soal Vilmei yang memberikan Rumsyah Baduy ponsel pintar, namun disebut kurang pantas karena mereknya yang tergolong murah.

Respon Rumsyah pun dianggap sebagian netizen kurang baik karena protes tidak diberi iPhone oleh Vilmei.
Dengan berbaik hati, Vilmei pun membelikan iPhone untuk Rumsyah.

Lewat podcast di YouTube Fuji, Vilmei menyebut kasusnya dengan Rumsyah sudah selesai.

Pacar Willie Salim ini juga menjelaskan soal Monti Sibolang, pria yang pertama kali memviralkan pemberian hp android dari Vilmei untuk Rumsyah.

"Yang buat konten itu (Monti Sibolang) bukan orang Baduy tapi orang Banten," jelas Vilmei dilansir TribunKaltim.co dari YouTube Fuji, Sabtu, (14/07/2024).

Vilmei menjelaskan bahwa mereka telah berusaha menghubungi pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi.

"Tim aku sudah telpon Kak M ini, kita sudah kasih tahu kasian sama Rumsyah," kata Vilmei.

Baca juga: Perjalanan Hidup Vilmei Jadi TikTokers Terkaya Nomor 2 di Indonesia, Dulu Bisnis Eyelesh

Baik Vilmei dan Monti Sibolang menyadari bahwa situasi ini memberikan dampak negatif tidak hanya pada Rumsyah tetapi juga pada suku Baduy secara keseluruhan.

Ditanya oleh Fuji soal kedekatan dengan Monti, Vilmei menyebut dirinya sama sekali tak kenal dengan TikTokers tersebut.

"Gak kenal dan gak pernah komunikasi," jawab Vilmei.

Vilmei juga menyebut bahwa ada kesepakatan tertentu dengan Rumsyah terkait konten yang dibuat.

Pada saat itu, hp Rumsyah rusak, yang kemudian menjadi masalah bagi mereka karena keduanya harus berkomunikasi soal konten.

Hingga akhirnya Vilmei memberikan hp android tersebut semata-mata agar komunikasi keduanya lancar.

Fuji menambahkan bahwa ada banyak orang yang merasa kesal dengan situasi tersebut, terutama karena anak kecil seperti Rumsyah dibawa-bawa dalam konten yang berpotensi kontroversial.

"Udahlah guys kasian, mungkin banyak yang kesal," ucap Fuji.

"Cowonya juga mancing-mancing, kasian anak kecil dibawa-bawa," lanjutnya.

Vilmei menegaskan jika kasusnya dengan Rumsyah dan orang terkait lainnya sudah selesai.

"Yaudah semua sudah baik-baik saja," tegas perempuan 25 tahun itu,.

Fuji menutup pembicaraan dengan menyatakan bahwa isu tersebut sudah selesai.

"Case sudah close ya," kata Fuji, menekankan bahwa semua pihak telah berdamai dan tidak ada lagi masalah yang berlarut-larut.

Kontroversi antara Vilmei dan Rumsyah dari suku Baduy mengajarkan pentingnya komunikasi dan izin dalam pembuatan konten yang melibatkan pihak lain, terutama anak-anak dan komunitas adat.

Klarifikasi yang diberikan oleh Vilmei dan Fuji di podcast mereka membantu meredakan ketegangan dan menunjukkan bahwa dengan dialog yang baik, masalah seperti ini bisa diselesaikan dengan damai.

Cerita Perjalanan Vilmei ke Baduy

Perjalanan Vilmei ke Baduy dan pengalamannya di sana menjadi pengingat bahwa memahami dan menghormati tradisi lokal adalah kunci dalam menjalin hubungan yang baik dengan komunitas adat.

Fuji pun menyatakan bahwa dirinya mengira bahwa Baduy berada di Kalimantan, namun Vilmei menjelaskan secara detail bahwa Baduy berada di Banten.

Vilmei pun menceritakan awal mula dirinya bisa mengunjungi Baduy, yaitu awalnya banyak yang lewat di FYP terkait Baduy, sehingga Vilmei merasa penasaran

"Kalau kita mau ke baduy luar ngedaki?" ucap Fuji dengan penuh penasaran.

Baca juga: Cerita Nabil Clash of Champions Bisa Diterima Oxford dan Pengalaman Unik Kuliah di Inggris

Vilmei menyebut akomodasi dan kondisi perjalanan menuju Baduy cukup menantang.

"Tadinya tour guide itu 1-2 jam ternyata itu buat mereka yang mendakinya sudah kuat," kata Vilmei.

"Tidak boleh pakai motor, katanya ada yang pakai motor terus dibuang" tambahnya dalam cerita tersebut sambil tertawa.

Selanjutnya Vilmei pun menjelaskan terkait bagaimana bisa dirinya bersama Rumsyah.

"Mau ke Baduy untuk belajar, aku disana dikasih nginep sama Rumsyah," pungkasnya.

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim