Tribun Kaltim Hari Ini
6 Fakta Donald Trump Ditembak Saat Kampanye Pilpres AS, Kronologi hingga Respons Biden dan Jokowi
Mantan Presiden AS Donald Trump lolos dari upaya pembunuhan saat kampanye Pilpres AS 2024 di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat.
Ia bersembunyi di atap pabrik manufaktur yang berjarak hampir 120 meter dari panggung di Butler Farm Show.
Crooks kemudian ditembak mati oleh penembak jitu Dinas Rahasia AS. Senapan jenis AR ditemukan bersamanya.
Adapun Bethel Park adalah desa yang berjarak sekitar 64 kilometer di selatan lokasi kampanye Trump diadakan.
Sejauh ini belum diketahui motif Crooks menembak Trump, calon presiden berusia 78 tahun dari Partai Republik.
4. Saksi mata
Seorang saksi mata bernama Greg, mengaku sempat melihat seorang pria bersenjata merangkak di atap sebuah gedung beberapa menit sebelum tembakan dilepaskan dalam acara rapat umum kampanye Donald Trump di Pennsylvania, AS.
Namun, kata dia, polisi lamban merespons laporan tersebut. Greg mengatakan kepada BBC, bahwa pria tersebut bersenjatakan senapan dan merangkak di atas sebuah gedung di luar acara tersebut.
Ia memastikan telah menunjukkan keberadaan pria bersenjata itu kepada penegak hukum.
Greg mengeklaim dirinya melihat pria bersenjata itu sekitar lima menit setelah Trump mulai berpidato.
"Kami melihat pria itu merangkak naik ke atap gedung di samping kami, 50 kaki jauhnya dari kami," katanya.
"Dia membawa senapan, kami dapat melihat dengan jelas sebuah senapan. Kami menunjuk ke arahnya, polisi di bawah sana lalu berlarian. Kami seperti mengatakan, 'Hei kawan, ada seorang pria di atap dengan senapan', dan polisi tidak tahu apa yang sedang terjadi," jelasnya.
5. Jokowi Terkejut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkejut atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat kampanye pemilu presiden (Pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam akun Twitternya, Jokowi, pada Minggu(14/7).
"Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," katanya.
Menurut Presiden segala bentuk kekerasan tidak dibenarkan dalam kehidupan berdemokrasi.
Presiden berharap Trump segera pulih pasca insiden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.