Ibu Kota Negara
Duplikat Bendera Pusaka akan Diarak dari Balikpapan ke IKN Kaltim Sebelum Upacara HUT RI
Duplikat bendera pusaka akan diarak dari Balikpapan ke IKN Kaltim, sebelum dikibarkan saat upacara HUT RI 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Amalia Husnul A
"Kami akan menyiapkan prosesi penyambutan dan penerimaan bendera pusaka duplikat ini, dan coba kami sampaikan untuk disetujui Sekretariat Presiden (Setpres)," ungkap Sri saat rapat koordinasi pelaksanaan upacara HUT RI yang dihadiri Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Kasdam Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana, Kamis (4/7/2024).
Prosesi yang dimaksud adalah penyambutan dengan upacara adat dan budaya lokal di Ruang VIP Bandara SAMS, untuk selanjutnya diberangkatkan dengan iring-iringan kendaraan ke IKN via jalur darat.
Selanjutnya, saat tiba di IKN, duplikat bendera pusaka dan paskibraka akan diterima oleh Otorita IKN (OIKN).
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan, Provinsi Kaltim siap mendukung perhelatan tahunan yang perdana dipusatkan di IKN sehingga dianggap sebagai momentum bersejarah.
Menurutnya, meski agenda ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun karena pelaksanaannya dikonsentrasikan di IKN yang menjadi bagian dari wilayah Provinsi Kaltim, maka Pemprov maupun Kabupaten/Kota serta TNI/Polri di Kaltim juga bertanggung jawab.
Sebab, bagaimana pun juga, IKN bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kaltim adalah berkah.
Akan ada banyak masyarakat yang antusias menyambut upacara ini. Di luar undangan saja, masyarakat yang menyatakan hadir ada 1.000 orang.
Baca juga: Persiapan HUT RI ke-79 Perdana di IKN, Lapangan Upacara Hampir Rampung dengan Kualitas yang Baik
Akmal menuturkan, persiapan yang menjadi fokus perhatian adalah mobilitas dan pergerakan massa, ketersediaan logistik, ketersediaan pangan, biutifikasi kota/kabupaten yang dilintasi, hingga upacara penyambutan para tamu negara dan tamu undangan.
"Pergerakan yang paling crowded nanti adalah pada saat 17 Agustus.
Sebab, ada dua kegiatan, yaitu upacara kenaikan dan penurunan. Jangan sampai kondisi ini menyebabkan kemacetan," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto menjelaskan, pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN merupakan sebuah penghormatan dan penghargaan bagi Kaltim.
"Karena itu, persiapan setiap saat harus update. Kondisi ini tentu akan menjadi antusias masyarakat untuk ikut menyukseskan," ucap Nanang.
Sedangkan untuk pengamanan secara keseluruhan di Kaltim seluruh panitia di daerah siap mendukung komando Kodam VI Mulawarman.
Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana menjelaskan, sejak awal Agustus persiapan pengamanan sudah dilakukan, termasuk prosesi pengantaran duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi.
"Kondisi ini tentu akan disambut antusias masyarakat. Karena itu, pengamanan tetap menjadi perhatian bersama-sama. Artinya, semua terlibat dalam pelaksanaan. Termasuk, saat Hari H upacara," tuntasnya.
Baca juga: Pembangunan IKN di Kaltim Dihentikan 10 Agustus 2024, Proyek yang harus Selesai untuk Upacara HUT RI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.