Breaking News

Berita Berau Terkini

Kerawanan Netralitas ASN pada Pilkada Berau 2024 Diprediksi Meningkat, Bupati: Saya Tidak Mencampuri

Potensi kerawanan netralitas ASN jelang Pilkada Berau 2024 diprediksi bakal meningkat, Bupati Sri Juniarsih mengungkpakan tidak akan mencampuri.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Renata Andini Pengesti
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat menanggapi potensi kerawanan netralitas ASN jelang Pilkada Berau 2024 diprediksi bakal meningkat, Selasa (16/7/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih memberikan tanggapannya terkait potensi kerawanan netralitas ASN jelang Pilkada 2024.

Dikatakan bahwa tingkat kerawanan netralitas ASN meningkat karena adanya petahana yang akan maju bursa Pilkada 2024 pada November nanti.

Menanggapi hal itu, Sri Juniarsih membenarkan bahwa setiap ASN harus netral karena sifatnya wajib.

“Saya tidak mencampuri, ya memang benar kalau ASN itu harus netral,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Pilkada 2024, Bupati Sri Juniarsih Enggan Mencampuri Netralitas ASN Berau

Sri Juniarsih mengatakan, saat ini dirinya masih bertugas aktif sebagai kepala daerah.

Meski dia bekerja seperti biasa, namun tidak ada unsur untuk melakukan kampanye. 

"Saat ini saya belum cuti, saya masih bertugas," ungkapnya.

Dia hanya dapat mengingatkan kepada ASN Berau untuk memegang teguh prinsip dan aturan ASN itu sendiri. 

Sebelumnya, pelanggaran netralitas ASN pada agenda pemilu dan pilkada di Berau lantaran adanya "balas budi" pada calon, khususnya petahana yang maju di gelanggang pertarungan Pilkada 2024. 

Baca juga: Kontak Senjata TNI AL dengan Tentara KIA di Sangalaki Berau Hanya Drama Latihan Militer

Pernyataan itu langsung dikatakan Ketua Bawaslu Berau, Ira Kencana dalam konsolidasi indeks kerawanan Pilkada 2024

Dia mencontohkan, calon incumbent atau petahana itu telah 5 tahun menjabat.

Dengan artian bahwa kedekatannya degan ASN di lingkungan kerja sudah terbangun.

“Petahana tentu lebih dekat dengan ASN sebagai mitra kerjanya, begitu juga sebaliknya,” bebernya.

Berkaca dari pemilu sebelumnya, khususnya Pilkada 2020, ditemukan pelanggaran netralitas ASN.

Temuan itu juga hasil dari laporan dari masyarakat dan ditindaklanjuti Bawaslu Berau untuk dilaporkan kepada KASN dan mitra kerja BKPSDM Berau.

Biasanya pelanggaran netralitas itu ditemukan paling sering dengan mengkuti kegiatan kampanye calon. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved