Pilkada Jakarta 2024
Hasil Survei Litbang Kompas: Anies, Ahok, RK Terkuat, Kaesang dan Heru Budi Paling Banyak Ditolak
Terbaru, hasil survei Litbang Kompas: Anies, Ahok, RK terkuat, Kaesang dan Heru Budi paling banyak ditolak.
Tetapi, responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu akan memilihnya juga cukup tinggi yakni 33,8 persen.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir juga cukup mendapat resistensi, sebanyak masing-masing 25,5 persen dan 21,3 persen responden tidak akan memilih keduanya jika maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Sementara itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, serta mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa mendapat resistensi di bawah 20 persen.
Responden yang resistensi Anies sebanyak 17,3 persen, Ahok 17,8 persen, dan Andika Perkasa 17 persen.
Apabila Kaesang mendapat resistensi tinggi, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil justru mendapat resistensi paling rendah dari responden, yakni sebesar 12 persen.
Masih Bisa Berubah
Namun, survei yang sama juga memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah.
Hal itu terlihat dari presentase responden yang mempertimbangkan akan memilih.
Sejumlah 52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil.
Sedangkan yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen.
Lalu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Ahok 39,5 persen.
Sementara itu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Erick Thorir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di atas 40 persen.
Dengan rincian, Erick Thohir sebanyak 45,5 persen, Sri Mulyani 41,8 persen, Kaesang 41,8 persen, Andika Perkasa 41,8 persen.
Kemudian, responden yang tercatat mempertimbangkan akan memilih Tri Rismaharini dan Heru Budi berada di atas 30 persen, masing-masing 32,3 persen dan 33,5 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dengan melibatkan sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.