Breaking News

Berita Nasional Terkini

Akhirnya Sudirman Said Daftar Capim KPK, Tak Jadi Lawan Anies di Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya Sudirman Said daftar capim KPK, tak jadi lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/ MOH NADLIR dan Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Potret Sudirman Said dan Anies Baswedan. Pilkada Jakarta 2024, Demokrat pertimbangkan usung Sudirman Said, namun tutup peluang untuk Anies Baswedan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sudirman Said akhirnya batal bertarung dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Sudirman Said lebih memilih mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mendaftar sebagai capim KPK, Senin (15/7/2024).

Diketahui, sebelumnya Sudirman Said mengatakan dirinya akan turun ke Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Refly Harun Ungkap Indikasi Penjegalan Anies ke Pilkada Jakarta 2024, Singgung Duet Menarik PKS-PSI

Baca juga: Postur Kementrian di Thailand dan Singapura Lebih Ramping, Bandingkan dengan Kabinet Prabowo-GIbran

Sementara itu, keikutsertaan Sudirman Said dalam seleksi capim itu mengundang komentar dari mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo.

Yudi berpendapat bahwa Sudirman Said bakal menambah meriah persaingan dalam proses seleksi tersebut, sehingga terasa semakin hidup.

Terlebih lagi, mantan Co-Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 itu mempunyai latar belakang sebagai mantan menteri hingga aktivis antikorupsi.

“Tentu background Sudirman Said yang pernah menjadi menteri dan aktivis antikorupsi akan menambah pengalaman ketika nanti menjawab pertanyaan pertanyaan tentang korupsi dalam seleksi capim KPK,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2024), dilansir dari Kompas.com.

Dengan bekal tersebut, ia diyakini mampu bersaing dengan sejumlah nama yang telah malang melintang di KPK, seperti Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.

Kemudian, Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK Harry Muryanto, mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono, dan mantan Kepala Bagian Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesnia.

"Tentu dengan adanya tokoh nasional seperti Sudirman Said akan semakin memeriahkan konstelasi capim KPK sebab persaingan akan semakin ketat,” kata Yudi.

Baca juga: 6 Hasil Survei Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies hingga Ahok dan Wacana Duet Ridwan Kamil-Kaesang

Baca juga: Ada yang Tinggalkan Jalan Lurus, Sudirman Said Buka-Bukaan Penyebab Pecah Kongsi dengan Anies

Yudi mengatakan sosok Sudirman Said tidak asing dalam konstelasi pemberantasan korupsi.

Sudirman Said tercatat pernah membongkar kasus Papa Minta Saham yang melibatkan mantan Ketua DPR RI sekaligus Politikus Partai Golkar, Setya Novanto.

Adanya Sudirman Said ini, menurut Yudi, akan meningkatkan level kompetisi dalam seleksi capim KPK itu.

"Jadi, kalau Sudirman Said ikut turun gunung mau terlibat dalam seleksi capim KPK, saya pikir positif juga karena yang lain tentu akan meningkatkan level kompetensi, kualitas, dan tentu saja integritasnya,” ujarnya melanjutkan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved