Pilkada Jakarta 2024

Hasil Survei Litbang Kompas: Anies, Ahok, RK Terkuat, Kaesang dan Heru Budi Paling Banyak Ditolak

Terbaru, hasil survei Litbang Kompas: Anies, Ahok, RK terkuat, Kaesang dan Heru Budi paling banyak ditolak.

Kompas.com/Adinda Putri-Tribunnews.com/Instagram basukibtp
PILKADA JAKARTA 2024 - Dari kiri ke kanan: Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep. Terbaru, hasil survei Litbang Kompas: Anies, Ahok, RK terkuat, Kaesang dan Heru Budi paling banyak ditolak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Anies Baswedan konsisten berada di posisi teratas hasil survei Pilkada Jakarta di sejumlah lembaga.

Terbaru, nama Anies Baswedan juga berada di posisi teratas hasil survei Pilkada Jakarta 2024 yang baru saja dirilis Litbang Kompas.

Di posisi kedua dan ketiga, ada nama Ahok dan Ridwan Kamil.

Menariknya, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep rupanya mendapat penolakan cukup tinggi dari warga bila berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Selain Kaesang, muncul juga nama Heru Budi.

Berikut ini penjelasan lengkap terkait survei Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: 7 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Terbaru dari Litbang Kompas, Terjawab Siapa Cagub Terkuat

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan keluar menjadi nama yang difavoritkan kembali maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta 2024.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, sebanyak 29,8 persen responden di Jakarta memilih kembali nama Anies Baswedan sebagai cagub rujukan untuk maju pada Pilkada Jakarta.

Menariknya, responden juga merujuk nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai cagub yang difavoritkan kembali maju pada Pilkada Jakarta.

Sebesar 20 persen responden merujuk nama Ahok.

Sedangkan di posisi ketiga ada nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinilai 8,5 persen responden layak maju jadi cagub pada Pilkada Jakarta 2024.

Dikutip dari Kompas.id, Selasa (16/7/2024), nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai oleh kurang dari tiga persen responden layak maju menjadi Cagub Jakarta.

Namun, hasil survei Litbang Kompas juga mencatat 30 persen responden belum menjawab atau tidak tahu siapa sosok yang menurut mereka layak menjadi cagub pada Pilkada Jakarta 2024.

“Artinya, di tengah belum adanya partai politik secara resmi memberikan dukungan dan mengajukan pasangan calon di Pilkada Jakarta, peluang masih terbuka untuk siapa pun menjadi calon gubernur di Jakarta,” tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Kompas.id.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dengan melibatkan sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Politikus PDI-P sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
PILGUB JAKARTA 2024 - Politikus PDI-P sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Margin of error survei lebih kurang 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Kaesang dan Heru Budi Banyak Ditolak

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep rupanya mendapat penolakan cukup tinggi dari warga bila berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Menyusul selanjutnya adalah Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.

Hal ini tercermin dari survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ini mendapat resistensi cukup tinggi.

Sebanyak 33,8 persen responden tidak akan memilih Kaesang Pangarep jika dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Angka resistensi itu berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 yang memotret potensi keterpilihan dan penolakan pada sosok jika dicalonkan maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Sementara itu, responden yang belum memberikan jawaban atau menjawab tidak tahu apakah akan memilih Kaesang sebesar 14,8 persen.

Sedangkan, responden yang pasti memilih putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sebanyak 9,8 persen.

Kemudian, dikutip dari Kompas.id, Selasa (16/7/2024), sebesar 41,8 persen responden sisanya mempertimbangkan akan memilih Kaesang jika dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta.

Selain Kaesang, sosok yang mendapat resistensi lainnya adalah Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Heru Budi Hartono sebesar 33,3 persen.

Tetapi, responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu akan memilihnya juga cukup tinggi yakni 30,5 persen.

Menteri Sosial Tri Rismaharini berada di urutan selanjutnya sebagai sosok yang mendapat resistensi, yakni sebesar 27,5 persen.

Tetapi, responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu akan memilihnya juga cukup tinggi yakni 33,8 persen.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir juga cukup mendapat resistensi, sebanyak masing-masing 25,5 persen dan 21,3 persen responden tidak akan memilih keduanya jika maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Sementara itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, serta mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa mendapat resistensi di bawah 20 persen.

Responden yang resistensi Anies sebanyak 17,3 persen, Ahok 17,8 persen, dan Andika Perkasa 17 persen.

Apabila Kaesang mendapat resistensi tinggi, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil justru mendapat resistensi paling rendah dari responden, yakni sebesar 12 persen.

Masih Bisa Berubah

Namun, survei yang sama juga memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah.

Hal itu terlihat dari presentase responden yang mempertimbangkan akan memilih.

Sejumlah 52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil.

Sedangkan yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen.

Lalu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Ahok 39,5 persen.

Sementara itu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Erick Thorir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di atas 40 persen.

Dengan rincian, Erick Thohir sebanyak 45,5 persen, Sri Mulyani 41,8 persen, Kaesang 41,8 persen, Andika Perkasa 41,8 persen.

Kemudian, responden yang tercatat mempertimbangkan akan memilih Tri Rismaharini dan Heru Budi berada di atas 30 persen, masing-masing 32,3 persen dan 33,5 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dengan melibatkan sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Margin of error survei lebih kurang 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Hasil Survei Lainnya:

Survei Internal Golkar

Ketua Pembina Bappilu DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengungkapkan hasil survei internal partai berlambang pohon beringin itu.

Golkar, kata Idrus, masih melakukan pemetaan dan survei untuk melihat siapa yang bakal diusung Golkar di Pilkada Jakarta.

Hasil survei Internal Golkar:

1. Anies Baswedan

2. Ridwan Kamil

3. Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok

"... Survei-survei yang sudah dilakukan di mana di situ ditempatkan saudara Anies Baswedan pada posisi nomor 1, kemudian nomor dua head to head berartikan RK (Ridwan Kamil)," ungkapnya, Rabu (26/6/2024).

"Kemudian kalau (ketiga) masuk Ahok di sini (Jakarta) tadi, (masih) dinamis sangat dinamis," beber Idrus.

Sementara itu Katadata Insight Center (KIC) merilis hasil survei figur yang dipilih publik di Pilgub Jakarta 2024.

Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan berada di posisi teratas.

Baca juga: Hasil Survei SMRC dan 2 Lainnya Jelang Pilkada Jabar 2024, Cek 7 Kandidat Kuat Bacagub Jawa Barat

Katadata Insight Center (KIC)

"Basuki Tjahaja Purnama mendapat 33,2 persen dan Anies Rasyid Baswedan 25,4 persen," kata Survei Manager KIC Satria Triputra dalam Temuan Survei Persepsi Publik Terhadap Pilkada di 8 Provinsi di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

1. Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok (33,2 persen)

2. Anies Baswedan (25,4 persen)

3. Ridwan Kamil (20 persen)

4. Ahmad Sahroni (5,3 persen)

5. Sandiaga Uno (4,6 persen)

6. Tri Rismaharini (3 persen)

7. Kaesang Pangarep (2,2 persen)

Diketahui, Katadata Insight Center mengadakan survei melalui online melalui data collection survey pada 3-9 Mei 2024.

Jumlah responden sebanyak 7.864 dan tingkat kepercayaan 95,0 persen dan MoE (Margin of Eror) +/- 1 persen.

Sampel responden tersebar secara proporsional di delapan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

Baca juga: 2 Bakal Calon Bupati Terkuat Hasil Survei Pilkada Bogor 2024, Persaingan Jaro Ade dan Rudy Susmanto

Simulasi PatraData

Sementara itu, PatraData Lembaga Riset dan Konsultan Politik Berbasis Teknologi big data, merilis hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya menunjukkan persaingan ketat antara dua kandidat kuat, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Anies Baswedan diprediksi menguasai suara di 17.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan jumlah TPS Pemilu 2024.
Ridwan Kamil berpotensi memuncaki suara pada 13.664 TPS.

Simulasi perolehan suara berbasis TPS ini dilakukan menggunakan teknologi algoritma machine learning dan big data analytics.

Metode pemetaan politik oleh PatraData ini untuk memprediksi preferensi pemilih berdasarkan pada data historis Pilkada dan Pemilu 10 tahun terkahir.

Selain lewat tren algoritma, PatraData juga memanfaatkan teknologi pemetaan geospasial untuk memahami distribusi dukungan di berbagai wilayah Jakarta.

Anies Baswedan diproyeksikan mendapat dukungan dari PKB, PKS, PDIP, Perindo, dan PPP.

Sementara mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bila diusung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI.

Direktur Riset dan Pendampingan PatraData, Hasmin Aries Pratama, menjelaskan bahwa analisis data di atas untuk memberikan gambaran akurat tentang preferensi pemilih dan tren yang berkembang.

"Dengan memahami data ini, kedua tim dapat merumuskan strategi koalisi untuk memenangkan Pilkada, sebab data yang kami gunakan adalah data pemilih hingga ke tingkat TPS" kata Hasmin dalam keteranganya, Senin (23/06/2024). 

Arus Survei Indonesia (ASI)

Survei Arus Survei Indonesia (ASI) terkait elektabiltas bakal Cagub Jakarta 2024 dilakukan pada 23-29 April 2024.

Dari 400 reseponden yang disurvei dengan metode wawancara tatap muka, nama Ridwan Kamil menjadi tertinggi.

1. Ridwan Kamil (30,5 persen)

2. Anies Baswedan (29 persen)

3. Heru Budi (7 persen)

4. Ahmad Sahroni (6,8 persen)

5. Tri Rismaharini (4 persen)

Adapun penarikan sampel survei dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Survei Proximity

Sementara itu lembaga survei Proximity Indonesia melakukan survei pada 16-25 Mei 2024.

Nama Anies Baswedan masih menjadi kandidat terkuat di Pilkada DKI Jakarta 2024, mengungguli Ridwan Kamil.

1. Anies Baswedan (18,5 persen)

2. Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok (14 persen)

3. Ridwan Kamil (12,5 persen)

"Berdasarkan hasil survei ini menunjukkan bahwa untuk saat ini tiga kandidat ini adalah merupakan kandidat yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024," ujar CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho, 30 Mei 2024.

Populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.

Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga Survei Jakarta

Sementara itu menilik lebih awal survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada Januari 2024, Ridwan Kamil unggul dari nama-nama lainnya.

Setelah Ridwan Kamil, ada nama Tri Rismaharini dan Anies Baswedan.

Survei LSJ ini digelar pada 8-15 Januari 2024.

1. Ridwan Kamil (23,4 persen)

2. Tri Rismaharini (19,2 persen)

3. Anies Baswedan (18,4 persen)

4. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (8,7 persen)

5. Heru Budi Hartono (5,5 persen)

6. Kaesang Pangarep (3,9 persen). (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com, Kompas.com dan TribunKaltim.co

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved